Honorer Demo di Batam
Pegawai Honorer Demo di Batam Mengaku Sempat Dilarang Keluar Sekolah
Pegawai honorer demo di kantor Pemko Batam mempertanyakan kejelasan NIP.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Pegawai honorer demo di kantor Pemko Batam mempertanyakan kejelasan NIP.
Pada aksi Senin (18/2) di depan Gedung Wali Kota Batam, mereka hanya menuntut keadilan atas hak CPNS mereka yang selama enam tahun ini tak juga didapat.
Namun untuk menyuarakan aspirasi yang dipendam saja, mereka mengaku mendapatkan intimidasi.
"Kalau demo, tak usah sekolah lagi. Apa yang ditakutkan, kalau kami salah?," kata guru honorer, Lina.
Dari penyampaian mereka, jika tetap bersikukuh melakukan aksi, pihak sekolah meminta mereka untuk istirahat di rumah dan tidak perlu mengajar lagi, besok harinya.
"Kami hanya minta tolong nasib kami disamakan dengan mereka (CPNS 2013 lalu yang sudah mendapat NIP dan SK CPNS). Kami minta keadilan. Kalau kami tak diangkat CPNS, lepaskan juga NIP mereka," ujarnya.
• BREAKINGNEWS. Sudah 6 Tahun Lolos Tes CPNS Belum Dapat NIP, Pegawai Honorer Demo ke Kantor Walikota
Pantauan Tribun dari aksi Senin itu, sejumlah guru honorer yang dinyatakan lulus CPNS 2013 lalu, tampaknya sudah tak gentar dengan intimidasi tersebut. Mereka ingin memperjuangkan hak-hak mereka hingga tuntas.
Memang awalnya hanya beberapa guru yang terlihat ikut aksi Senin itu. Jumlah merekapun bisa dihitung jari. Namun mendekati siang, setidaknya ada belasan sampai puluhan guru honorer berseragam warna biru, yang ikut berkumpul di depan Gedung Wali Kota Batam.
"Tadi kami tak dibolehkan keluar (sekolah). Tapi kami tetap keluar," ujar seorang guru kepada Tribun. (wie)
