KARIMUN TERKINI
Penemuan Mayat di Puakang, Polisi Duga Asun Meninggal karena Lemas
Berdasarkan kesimpulan dokter Aisyatul Mahsusiyah dari RSUD M Sani, korban diduga lemas. Tidak ditemukan bekas kekerasan pada jenazah korban," kata Ka
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kasus penemuan mayat Beng Son alias Asun (52) di kamar mandi rumahnya di Puakang, RT 03 RW 05, Kelurahan Tanjungbalai Kota atau tak jauh dari hotel Paradise, Rabu (6/3/2019) malam menemui titik terang.
Dokter Aisyatul Mahsusiyah dari RSUD M Sani Kabupaten Karimun menyimpulkan Asun lemas.
Ia juga tidak menemukan bekas kekerasan pada mayat pria kelahiran Selat Panjang itu.
"Berdasarkan kesimpulan dokter Aisyatul Mahsusiyah dari RSUD M Sani, korban diduga lemas. Tidak ditemukan bekas kekerasan pada jenazah korban," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febryantara, Kamis (7/3/2019).
• Bangunan Roboh, Tahun Ini Pelabuhan Sekanak Raya Belakangpadang Bakal Diperbaiki
• Meski Sudah Jadi Polisi, Bripda Ikram Tidak Malu Bantu Ibu Memulung Barang Bekas
• Ternyata Daun Bunga Sepatu Bisa Sembuhkan Sejumlah Penyakit, Begini Cara Mengolahnya
• Hasil Babak I Live Streaming Persebaya vs Persib, Gol Erwin Ramdani Dibalas Gol Jalilov, Skor 1-1
Bekas lebam yang ditemukan pada jenazah Asun diperkirakan akibat kematian yang telah melebihi dari 3 hari.
Hal itu juga ditandai dengan rambut korban yang mulai terlepas dikarenakan masuk ke proses pembusukan.
Asun juga diperkirakan memiliki riwayat penyakit liver dan reumatik. Itu setelah petugas menemukan obat reumatik dan liver di meja dapur.
Saat pertama kali ditemukan, pintu dan jendela rumah Asun yang berjarak sekitar 3 rumah dari Wisma Balai Indah juga dalam terkunci dari dalam. Keluarga pun terpaksa membuka paksa pintu menggunakan linggis.
"Saat ditemukan, sudah mulai bau, itu menandakan waktu kematian sudah melebihi dari 3 hari," terang Lulik.
Jenazah Asun ditemukan pertama kali oleh adiknya bernama Mui Ing dan Acai, tetangga korban sekitar pukul 8.00 WIB.
Keluarga curiga korban sudah tidak ada kabar dalam 2 hari terakhir. Saat disambangi ke kediamannya, korban tidak menjawab panggilan Mui Ing dan Acai.
Saat dicek, ternyata pintu dan jendela rumah korban dalam kondisi dikunci dari dalam.
• VIDEO. Polisi Tetapkan PW Tersangka Pembakaran Lahan, Awalnya Bersihkan Kolam Ikan
• Dalami Peran Captain Marvel, Brie Jodie Berlatih dengan Anggota Angkatan Udara hingga Dorong Mobil
• Gadis 16 Tahun Dicabuli Ayah Tirinya Hingga Berkali-kali, Mulai Dari Gudang Gelap Hingga Kebun Sawit
• Lantik Camat Jemaja Timur, Bupati Anambas Minta Peran Camat untuk Tingkatkan Potensi Ini
Coba dihubungi melalui handphone, namun dalam keadaan offline. Keluarga semakin curiga karena lampu di dalam rumah korban keadaan menyala.
Khawatir sesuatu tengah menimpa abangnya, Mui Ing dan Acai kemudian membuka paksa pintu depan rumah Asun menggunakan linggis.
Setelah masuk ke dalam rumah, keduanya mencium bau busuk yang menyengat.
Saat dicek ke dalam kamar mandi, didapati korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala masuk ke dalam bak mandi dan kondisi badan sudah mulai membusuk.(yah)