TPS Unik Pemilu 2019
Ada TPS 'Hantu' di Belakang Padang, Warga Nyoblos Dilayani Kuntilanak Hingga Pocong
Di TPS tersebut, para petugas pemungutan suara berkostum ala hantu seperti kuntilanak, pocong dan lainnya ikut dipamerkan. Suasana mistis terasa karen
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Beragam cara digunakan untuk menarik minat warga untuk mendatangi TPS dan mencoblos surat suara. Seperti di Kampung Baru Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakang Padang dimana terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertema horor, Rabu (17/4/2019).
Di TPS tersebut, para petugas pemungutan suara berkostum ala hantu seperti kuntilanak, pocong dan lainnya ikut dipamerkan. Suasana mistis terasa karena TPS 018 berdiri tidak jauh dari tempat pemakman umum.
Di lokasi ini, begitu masuk di TPS, pandangan mata akan tertuju pada petugas TPS yang menyeramkan, mengenakan kostum dan didandan ala hantu.
Di depan pintu masuk TPS tersebut tertulis selamat datang di TPS 018, Anada akan dilayani hantu ramah.
• Junjung Tinggi Kerahasiaan, KPU Ingatatkan Pemilih Tak Boleh Selfie dengan Surat Suara yang Dicoblos
• KPU Tindaklanjuti Rekomendas Bawaslu Terkiat Pemungutan Suara Ulang di Malaysia
• Junjung Tinggi Kerahasiaan, KPU Ingatatkan Pemilih Tak Boleh Selfie dengan Surat Suara yang Dicoblos
• Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Malaysia
Sementara para petugas para petugas TPS semuanya mengenakan kostum hantu.
Tak cukup pakaian, wajah mereka juga dirias ala hantu.
Di antara mereka juga mengenakan wig tuk menyerupai kuntilanak.
Warga yang datang ke TPS pun tak cukup disuguhi penampilan nyentrik para petugas.
Mereka jugan harus menyobolos di tengah suasana yang cukup horor di TPS.
Kendati demikian para petugas sepertinya nyman dengan dandanan tersebut.

Mereka terus melayani calon pemilih yang datang ke TPS tuk menggunakan hak suaranya.
Kapolsek Belakang Padang AKP Ulil Rahim yang melakukan patroli pengamanan jalannnya pemilu membenarkan ada TPS yang petugasnya dengan tampikan dan mengenakan kostum hantu.
Menurutnya, tepat TPS tersebut keberadaannya tidak jauh dari pemakaman umum dan ini juga sekaligus menjadi ciri khas dari permukiman warga setempat.
"Tiap hari warga disini memang hidup di tengah area pemakaman yang tidak jauh dari kediaman warga itu sendiri," ujarnya.
Kapolsek apresasi dengan kreaktif yang dilakukan oleh warga untuk menarik perhatian para pemilih untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya dalam Pemilu ini.