Prostitusi Kos-kosan, Satpol PP Tangkap Cewek Cantik dan Sita Kondom Sampai Pil Anti Hamil
Satpol PP mengungkap prostitusi di sebuah kos. Salah satu kamarnya sengaja disewakan untuk kegiatan mesum. Lebih mengagetkan lagi, dikamar tersebut
TRIBUNBATAM.id - Satpol PP mengungkap prostitusi disebuah kos. Salah satu kamarnya sengaja disewakan untuk kegiatan mesum.
Lebih mengagetkan lagi, dikamar tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti kamar mandi, kondom, lotion pelicin hingga pil anti hamil.
Aktivitas prostitusi yang memanfaatkan kamar kos untuk berkencan diungkap Satpol PP Kota Kediri di Bulan Ramadan ini.
Penyedia jasa seks dan konsumennya diciduk untuk proses lebih lanjut di Kantor Satpol PP Kota Kediri, Rabu (29/5/2019).
Petugas mengamankan SW (34) perempuan cantik warga Desa Jemekan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri selaku penyedia jasa layanan seks dan pasangannya ST (40) warga Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lancir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
• Kostum Gundala Dibikin di Los Angeles, Tubuh Abimana Arysatya diukur Secara Tiga Dimensi
• Pria Ini Sewakan 1 Kamar Rumahnya Untuk Remaja yang Keranjingan Birahi, Rp 30.000 Untuk Short Time
• SEDANG BERLANGSUNG, Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung, Rabu (29/5), Jam 21.00 WIB
• Ada yang baru di Instagram Story, Bisa Pakai Filter Flying Face, Mirip Game Flappy Bird
Kedua pasangan kencan itu diamankan petugas Satpol PP dari tempat kos dengan fasilitas kamar mandi di dalam milik Anam di Jl Dewi Sartika, Kota Kediri.
Saat petugas menggeledah isi tasnya ditemukan sejumlah barang bukti untuk praktik prostitusi seperti lottion, dua sachet pil KB, 5 bungkus kondom, minyak kayu putih serta pil anti hamil.

Prostitusi yang memanfaatkan tempat kos untuk berkencan ini penyedia jasa seks mengenakan tarif Rp 350 ribu per jam.
Saat petugas datang mengetuk pintu kamarnya, pasangan pria sempat bersembunyi di dalam kamar mandi.
Petugas harus membujuknya sampai ST mau keluar dari kamar mandi.
Selanjutnya SW dan ST digelandang petugas dengan mobil patroli ke Kantor Satpol PP Kota Kediri.
SW sendiri saat ditemukan petugas di dalam kamarnya masih mengenakan pakaian blus ketat warna putih dengan rambut panjang terurai.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM menjelaskan pengungkapan prostitusi yang memanfaatkan kamar kos dari pengaduan masyarakat.

"Pelaku selama ini buka praktik terima tamu di kamar kosnya," kata Nur.
Dari pengakuan SW saat berkencan dengan pasangannya mematok tarif Rp 350 ribu per jam.