Candi Prambanan Saksi Cinta Soekarno & Hartini, Ternyata Ini Sisi Lain Cerita Candi Prambanan

TRIBUNBATAM.id -  Candi Prambanan memiliki cerita yang sangat menarik.

Diketahui, Candi Prambanan juga menjadi saksi pertemuan bapak bangsa, Sokarno dan istri keduanya Hartini.

Dilansir dari Surya.co.id,  Pertemuan pertama Bung Karno dan Hartini terjadi di Candi Prambanan, Jawa Tengah.

Namun, sumber lain menyebutkan jika pada 1952, Hartini berkenalan dengan Soekarno di Salatiga.

Satu tahun kemudian, Hartini dan Soekarno kembali bertemu saat peresmian teater terbuka Ramayana di Candi Prambanan.

Begitulah cerita tentang Candi Prambanan.

• Bagi Penggemar Film Korea, Kim Soo Hyun Sudah Keluar dari Wajib Militer, Intip foto-fotonya yuk

• Demo Hong Kong Kembali Rusuh. Peringatan 22 Tahun Kembali ke China Seperti Upacara Pemakaman

• Candi Prambanan Jadi Saksi Cinta Pertama Soekarno & Hartini, Begini Kisahnya

• Panduan Naik MRT di Singapura, Beserta Jadwal Operasional

Dilansir dari TRIBUNJOGJA.COM,  Tahun 1733 adalah waktu di mana ada catatan tertulis pertama yang menginformasikan keberadaan reruntuhan kuil di wilayah Mataram.

Pencatatnya adalah CA Lons, seorang pegawai VOC.

Kelak, reruntuhan kuil kuno itulah yang kini dikenal sebagai Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang.

Thomas Stamford Raffles (1811-1816) mencatat dalam buku legendarisnya History of Java tentang Candi Prambanan. Crawffurd residen di Yogyakarta merintis penelitian arkeologis candi ini. 

Tahun 1885, Ijzerman untuk pertama kali membersihkan semak belukar dan pepohonan yang membelit komplek candi itu.

Begitulah bergelombang baik pada masa kolonialisme maupun kemerdekaan, Siwagrha diteliti dan semakin terkuak misterinya.

Kini, candi-candi indah terdiri bangunan utama Candi Siwa, yang diapit Candi Wisnu dan Brahma itu berdiri menjulang meski belum utuh benar. 

Masih ada 220 candi perwara yang belum direstorasi. Dilihat dari penampakannya, sungguh Prambanan adalah mahakarya arsitektur kelas dunia.

Pastinya, masih banyak yang belum tahu, bagaimana candi-candi batu itu dibangun menjulang di dataran Prambanan di tepi Kali Opak itu?