Nasib Tragis Supriyanto, Nelayan Tegal yang Jadi 'Budak' Kapal Ikan Taiwan. Disiksa Hingga Tewas

Supriyanto, seorang nelayan asal Tegal, Jawa Tengah, menjadi korban penyiksaan di kapal ikan asing, dan akhirnya tewas mengenaskan.

YouTube
Supriyanto saat masih hidup dan berada di kapal ikan Taiwan. 

Namun sebetulnya, berdasarkan asuransi pekerja Taiwan, asuransi yang diterima keluarganya seharusnya lebih dari tiga kali lipat yang mereka terima.

Sebenarnya, bukan kompensasi benar yang diinginkan keluarga Supriyanto, melainkan keadilan.

Setiawan, adik sepupu Supriyanto, berkata mereka menuntut pelaku penganiayaan diadili.

“Kakak kami kan mungkin meninggalnya secara tidak wajar. Kami ini orang yang tidak mampu, tidak mengerti prosedur hukum. Saya mauyah orang namanya bertindak kesalahan yah ditindak hukum seadil-adilnya”, kata Setiawan.

Perbudakan Manusia

Nelayan di Jawa Tengah banyak yang menjadi awak kapal asing karena bayaran yang dianggap lebih baik

Menurut Kepala Federasi Nelayan Indonesia, John Albert, kasus seperti Supriyanto kerap terjadi, namun baru kali ini ditemukan bukti.

“Telah terjadi perbudakan manusia. Banyak nelayan-nelayan yang dibuang ke laut oleh kapten. Untung Supriyanto ketahuan. Saya banyak dapat informasi bahwa mayat ini dibuang ke laut tapi tidak ada bukti”, kata John Albert.

Para nelayan siap diberangkatkan ke kapal ikan asing lewat agen di Pemalang, Jawa Tengah

Namun, beberapa agen penyalur yang didatangi tim BBC Indonesia di Pemalang, Jawa Tengah, selalu penuh dengan calon pekerja.

Mereka lebih baik menempuh resiko di negeri asing ketimbang tidak melakukan apa-apa di kampung halaman. (tribunnews.com/bbc Indonesia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved