Kakak Pemimpin Korut Dibunuh di Malaysia
Gas VX Termasuk Senjata Pemusnah Massal. Ini Bahayanya Jika Terkena Tubuh
Misteri racun yang menewaskan Kim Jong Nam akhirnya terkuak setelah Malaysia menyimpulkan ada jejak gas syaraf sangat berbahaya, VX.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Polisi Malaysia telah menyingkapkan misteri penyebab kematian Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang diserang di Bandara Internasional Kuala Lumpur Senin pekan lalu.
Ternyata, setelah analisis kimia terhadap jenazah korban, khususnya area wajahnya, Malaysia menyimpulkan ada jejak gas syaraf sangat berbahaya, VX, yang oleh PBB digolongkan sebagai senjata pemusnah massal.
Berikut beberapa hal menyangkut VX seperti ditulis harian Inggris, The Guardian.
Apa itu VX?
VX adalah gas syaraf sangat mematikan yang pernah diciptakan manusia. Hanya dengan satu tetesan ke kulit sudah cukup memberikan gangguan fatal pada sistem syaraf, kata Council on Foreign Relations.
Gas sangat beracun ini 100 kali lebih mematikan ketimbang gas syaraf sarin yang digunakan sekte pemuja kiamat di Jepang dalam melakukan serangan mematikan mereka pada 1995 di subway Tokyo.
VX sulit dilacak. Ini cairan bening, tak berasa dan tak berwarna dengan konsistensi setara dengan oli.
Karena sangat mematikan VX pun diklasifikasikan oleh PBB sebagai senjata pemusnah massal. CDC, badan kesehatan publik AS, mengatakan gas syaraf ini hanya digunakan dalam perang kimia.
Nama lengkapnya adalah "S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate".
Dari mana asalnya?
VX pertama kali disintesa pada awal sampai pertengahan 1950-an oleh Ranaji Ghosh, ahli kimia yang bekerja untuk Imperial Chemical Industries di Inggris.
Menurut National Academies of Sciences, Engineering and Medicine di Washington, keberacunan dan bentuk fisiknya telah dipelajari oleh militer Inggris yang mengirimkan formula ini kepada militer AS.
AS mulai memproduksi VX dalam skala besar-besaran pada 1961.
Angkatan Darat AS terlibat dalam beberapa penyebaran gas VX secara terkendali dan seolah-seolah kecelakaan. Irak pernah memproduksi 50 ton gas syaraf ini.
Di bawah Saddam Hussein, Irak diduga telah menggunakan VX pada 1988 untuk menyerang suku Kurdi dan dalam perang Iran-Irak.
Siapa saja yang punya VX?
AS dan Rusia adalah dua negara yang terang-terangan memiliki persediaan VX, namun kebanyakan negara yang memilikinya bungkam.
AS menghancurkan seporsi kecil cadangannya di bawah Konvensi Senjata Kimia dan kemudian diikuti oleh Rusia.
