Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

Kilas Balik Penangkapan Pembunuh Sadis Satu Keluarga, Mulai 'Kucing-kucingan' hingga Ditembak

Kilas balik pembunuhan sadis di Medan. Kisah "kucing-kucingan" otak pembunuhan hingga akhirnya ditembak polisi

TribunMedan/Handover
Andi Lala 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Inilah kronologi penangkapan terhadap Andi Matalata alias Andi Lala orang paling dicari terkait pembunuhan satu keluarga Almarhum Riyanto di Mabar, Medan Deli, Medan.

Baca: Heboh! Wanita Amuk Selingkuhan Suami Di Dalam Mobil, Itunya Dipukul Pakai Tongkat Sampai Begini

Baca: Heboh! Teror Sabetan Golok Orang Misterius Ini Bikin Keluarga Korban Geram. Begini Kejadiannya!

Baca: Edan! Enam Orang Sekap Pria Ini Dalam Kontainer Dengan Tubuh Babak-belur. Pemicunya Soal Burung Ini

Baca: Lagi Ngetren! Meski Bercerai Pasutri di Negara Ini Asyik Tinggal Serumah. Ini Alasannya!

Kejadian tragis nan menghebohkan publik yang terjadi pada Minggu (9/4/2017) pekan lalu.

Andi Lala bermain 'kucing-kucingan' dengan polisi .

Setelah sepekan, polisi akhirnya menangkap usai mengendus keberadaan sang dalang pembunuhan mengerikan ini.

Ia pun dihadiahi timah panas alias ditembak

Penangkapan Andi Matalata alias Andi Lala di Jalan Lintas Rengat/Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir dipimpin oleh Kasubdit III/Jatantas Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menjelaskan penangkapan terhadap Andi Lala dilakukan oleh tim gabungan Polda Sumut, Polda Riau dan Polres Inhu.

Penyelidikan dilakukan mulai Jumat (14/4/2017) kemarin pukul 21.00 WIB untuk mengetahui pasti keberadaan tersangka.

"Pukul 01.12 WIB dinihari tim memastikan keberadaan tersangka, namun situasi medan tidak memungkinkan dikarenakan ada pesta di dekat rumah persembunyian tersangka," jelas Rina, Sabtu (15/4/2017).

Pukul 04.00 WIB tim gabungan kembali mendatangi rumah yang dicurigai didalamnya terdapat Andi Lala dan langsung melakukan penggeledahan.

"Ternyata benar di dalam rumah itu didapati tersangka, saat ditangkap sempat melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas," ungkap Rina.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved