Ngeri! Saat Bangun, Ali dan Istri Dikelilingi Pria Bersenjata Tajam, Tubuhnya Sudah Penuh Bacokan!
Ngeri! Pengeroyokan berdarah. Pelaku bacok korban dan tebas tangan istrinya hingga nyaris putus. Pelaku bebas tak tersentuh hukum? Kenapa?
Para pelaku mampu lolos, sedangkan Ali sekeluarga dirawat di rumah sakit Dr Sardjito Yogyakarta, selama tujuh hari.
Ali menderita luka bacok di kepala, leher, punggung dan paha kanan.
Dua bulan setelah kejadian, istri Ali, Siti Aminah meninggal.
"Istri saya trauma, ketakutan, stres, lalu meninggal. Anak-anak juga masih trauma. Selama ini kami sembunyi di rumah saudara," kata Ali.
Peristiwa itu sudah dilaporkan Ali kali keempat ke Polsek Manisrenggo, Polres Klaten, hingga Polda Jawa Tengah.
Sayangnya, tak ada kepastian pengungkapan kasus itu hingga sekarang.
"Kami tak berani pulang. Takut, masih trauma," ujarnya.
Kuasa hukum Ali, Dio Hermansyah mempertanyakan kepastian hukum kliennya.
Ia berharap pihak Polda Jateng segera mengulang gelar perkara.
"Empat tahun tak ada kepastian hukum. Para pelaku masih bebas. Alasan penyidik, masih minim bukti. Bagaimana bisa? Para korban sudah melihat wajah pelaku-pelaku itu," bebernya.
Dio menyayangkan pihak kepolisian terkesan tidak berani menangkap para pelaku.
"Dugaan kami, para pelaku punya backup orang dalam," terangnya.(*)
