TRAGIS. Diduga Tak Sempat Lari, Satu Keluarga Terpanggang saat Rumahnya Terbakar
Seorang warga bernama Topan (50) yang menempati kontrakan di samping rumah Nedy menggambarkan bagaimana kalutnya suasana saat kebakaran terjadi.
Ia sempat menyaksikan dari lantai dua tempat tinggalnya bagaimana kobaran api begitu besar bahkan sempat merembet ke sejumlah rumah yang berada di sekitarnya.
“Semua warga panik dan berusaha memadamkan api. Tapi karena lokasi ada di gang sempit memang jadi kendalanya. Saya dan penghuni kontrakan lain juga berusaha membantu memadamkan api dengan air dari kamar mandi,” kata Topan.
Baca: KEREN. Ternyata Ada Kantong Plastik Terbuat dari Singkong. Apa Istimewanya?
Baca: Salah Pakai Mesin Cuci Bikin Boros Air dan Listrik. Cek Tips Berikut Ini
Baca: Hari Ini, 5.000 Orang Anti-Ahok Bakal Gelar Aksi di Kementerian Pertanian
Ia melanjutkan, api hampir menyentuh ke rumah kontrakan yang ia tinggali. Namun beruntung, sebelum api benar-benar menjalar, petugas pemadam kebakaran datang dan memadamkam api.
Meski demikian sejumlah bangunan tidak bisa diselamatkan. Khusunya rumah Nedy dan Tuny yang hanya menyisakan puing-puing.
Terpanggang
Jelang waktu subuh atau sekitar 04.15, petugas pemadam kebakaran berhasil memaksa api padam. Beruntung kobaran api tidak merembet ke bangunan-bangunan di sekitar.
Padahal, amatan Warta Kota, bangunan rumah di sekitar lokasi kebakaran saling berhimpit.
Keluarga yang cemas memaksa ingin segera masuk ke lokasi kebakaran untuk melihat kondisi Nedy dan keluarganya.
Namun petugas berusaha mencegah dan meminta mereka bersabar menunggu api benar-benar padam.
Pada 04.30, ketika sejumlah petugas menyisir area kebakaran, pemandangan miris mereka dapati. Empat orang ditemukan tewas terpanggang di sebuah rumah petakan.
Dugaan warga benar, Nedy dan keluarganya memang tidak selamat dari amukan api.
Keempat orang yang meninggal dalam kebakaran tersebut adalah Muchammad Nedy (57), Siti Maryam (55), Nadia Anisa (17) dan Azis (10).