SEMENANJUNG KOREA MEMANAS

Cuma 14 Menit untuk Selamatkan Diri, Warga Guam Justru Anggap Enteng Ancaman Rudal Korut

Martinez amat tenang. Padahal di perairan di lokasinya berdiri hanya berjarak kurang dari 40 kilometer dari titik jatuhnya empat rudal Korea Utara

Salah satu hal yang membuat warga Guam tenang adalah keberadaan pangkalan militer AS yang mencakup hampir sepertiga wilayah pulau tersebut.

Warga Guam yakin, militer AS dengan segala peralatannya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario yang paling buruk.

Meski demikian, bukan berarti warga Guam sama sekali tak khawatir.

Setidaknya itulah yang disampaikan Jodiann Santos, staf di Museum Guam.

"Kami diminta tetap tenang karena kami terlindungi dengan baik. Namun kenyataannya kami bisa berada di sini hari ini dan mati di esok hari," ujar Jodiann.

Untuk menenangkan warga, Gubernur Guam Eddie Calvo mengatakan, pulau itu aman terlindungi termasuk dengan sistem pertahanan anti-misil THAAD yang dirancang khusus untuk menembak jatuh misil balistik.

"Tak ada kepanikan di Guam. Saya bukan ingin meremehkan situasi. Kami memahami adanya ancaman, tetapi kami juga tak ingin menakuti warga dan tak ingin menyimpulkan sesuatu berdasarkan retorika," ujar Salvo.

Baca: Jika Berani Rudal Guam, Begini Ancaman Donald Trump Terhadap Korea Utara

Kembali ke pantai tempat Marco Martinez memancing, pria bertubuh gempal itu mengatakan, meski mencoba tenang, ancaman Korea Utara tetap terngiang di benaknya.

"Kadang saya merasa warga ketakutan tetapi tak ingin memperlihatkannya, tak ingin mengekspresikan ketakutan itu," kata Martinez.

"Manusia memang seperti itu, mereka tak ingin ketakutan di dalam hatinya diketahui," lanjut Martinez.(Ervan Hardoko/CNN)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved