VIRAL DI MEDSOS

Cerita Polwan yang Dimarahi Emak-emak. Briptu Isma Hari Gusti Dharma: Saya Dikata-katain

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugraha mengatakan identitas perempuan dalam video yang viral tersebut sudah diketahui

Editor: Mairi Nandarson
Screenshot Youtube
Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita pengendara sepeda motor memaki-maki Polisi Wanita (Polwan) anggota Satlantas Polres Semarang menjadi viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 53 detik ini diambil di Jalan Letjend Suprapto Ungaran pada Selasa (19/9/2017) pagi. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Briptu Isma Hari Gusti Dharma mengaku insiden di Jalan Letjen Suprapto, Ungaran, pada Selasa (19/9/2017) pagi sebagai pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan.

Selama delapan tahun menjadi polisi, baru kali ini ia menjadi sasaran kemarahan seorang pengguna jalan yang semestinya ditilang lantaran melanggar peraturan lalu lintas.

"Saya dimarahi bahkan sampai dikata-katain. Padahal saya sudah bilang ke ibunya kalau kita sama-sama wanita, sehingga harusnya bicaranya lebih halus," kata Isma, panggilan akrab Briptu Isma Hari Gusti Dharma, Rabu (20/9/2017) pagi.

Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita pengendara sepeda motor marah-marah kepada polisi wanita (polwan) anggota Satlantas Polres Semarang menjadi viral di media sosial.

Video berdurasi sekitar 53 detik ini diambil di simpang tiga DPRD Kabupaten Semarang dari sisi Jalan Letjen Suprapto Ungaran pada Selasa (19/9/2017) pagi.

Baca: ALAMAK! Emak-emak Marahin Polwan Saat Ditegur karena Langgar Lalu Lintas

Baca: Dituding Tampar Dokter. Ketua DPRD di Bengkulu Ini Membantah: Cuma Ditowel

Baca: Gempa Meksiko - Jumlah Korban Terus Bertambah. Sejumlah Gedung Rubuh

Dalam video tersebut tampak wanita pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol H 6876 TI tidak terima ketika polwan tersebut memintanya kembali ke belakang marka.

Wanita tersebut berhenti sekitar 10 meter melewati marka saat lampu lalu lintas menyala merah.

"Saat itu saya hendak melihat surat-surat kendaraannya, tapi ibu ini makin menjadi-jadi marahnya. Akhirnya hanya kami beri peringatan supaya lebih taat rambu-rambu demi keselamatan dirinya dan pengendara lain," katanya.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugraha mengatakan identitas perempuan dalam video yang viral tersebut sudah diketahui.

Tetapi dari catatan petugas, empat bulan yang lalu wanita itu pernah terkena razia lalu lintas karena mengendarai motor tidak memakai helm. Padahal di sepeda motornya tergantung helm.

"Dulu juga sama, marah-marah juga. Akhirnya bapaknya datang minta maaf, kemudian menjelaskan kalau anaknya agak berubah setelah ditinggal suaminya," kata Dwi.

Kepada pengguna jalan, Dwi berharap supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Saran dan imbauan petugas hendaknya dipatuhi demi menjaga keselamatan pribadi dan pengendara lainnya di jalan raya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved