Lari Terbirit-birit Saat Petugas Razia di Lapangan Pamedan. Waria Ini Ngaku Begini Saat Tertangkap

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- ‎Kejar-Kejaran terjadi di Lapangan Pamedan Tanjungpinang antara petugas Satpol PP dan Kodim 0315 Bintan dengan sejumlah waria.

Para waria itu kabur dan lari terbirit-birit sambil menenteng sepatu jinjitnya.

Mereka ketakutan dan coba melepas diri dari kejaran petugas Satpol PP Tanjungpinang dan Kodim 0315 Bintan.

Baca: Celvin Tak Menyangka Juara I Lomba Bercerita Alkitab. Begini Reaksinya Saat Pengumuman Juara

Baca: Polisi Sebut Bank Indonesia Akan Ganti Kerugian Nasabah Korban Skimming. Ini Penjelasannya

Baca: BP Batam Dukung Rencana Menko Kemaritiman Tertibkan Pelabuhan Tidak Resmi di Batam. Ini Alasannya

"Siapa tadi yang lari-lari. Kamu nantang kejar-kejaran kami ya," kata seorang anggota Kodim 0315 saat menggelar razia ‎di Pamedan, Minggu (17/3) pukul 02.00 WIB.

Usaha mereka kabur nampaknya sia-sia karena petugas lebih kencang berlari.

Tiga orang berhasil diamankan. Saat diinterogasi,seorang waria tidak membantah melakukan kegiatan asusila di tempat umum.

"Kalian tahu ini tempat umum. Ini tempat untuk kegiatan positif. Kalian malah kotori tempat ini dengan kegiatan asusila," katanya petugas lagi dengan nada membentak.

Baca: BP Batam Dukung Rencana Menko Kemaritiman Tertibkan Pelabuhan Tidak Resmi di Batam. Ini Alasannya

Baca: Urus Perizinan di Pemkab Bintan Kini Lebih Mudah Lewat Online, Tinggal Klik!

Baca: Calon KPU Anambas dan Natuna Kurang. Tim Seleksi Temui Tokoh Masyarakat

"Ia pak maaf. Saya nggak akan ngulangi lagi. Besok kita nggak lagi di sini," kata seorang waria yang mengaku punya nama panggilan Rini.

Petugas lain mencoba menasehatinya.

"Kamu ini merusak akhlak yang lain. Gara-gara kalian laki-laki yang udah punya istri di rumah jadi ribut. Kamu ini mau ngotori kota Tanjungpinang ini perbuatan beginian? Sekarang bilang gini, besok balik lagi, negara ini buat mainan kalian ya," kata Sertu MS Manurung, petugas Kodim yang memimpin jalanya razia.

Sedikitnya ada 3 waria yang diamankan di lapangan Pamedan.

"Ini kegiatan rutin kita, karena memang meresahkan masyarakat. Seperti malam ini perbuatan mereka ini merusak akhlak masyarakat. Karenanya perlu dibimbing dan kita minta surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatanya," katanya. (wfa)

* Baca berita terkait di Harian TRIBUNBATAM edisi Senin, 19 Maret 2018