TANJUNGPINANG TERKINI

Bidan W Pingsan 3 Jam di Rumah Dokter Yusrizal, Apa yang Terjadi? Ini Kata Polisi

Dokter Yusrizal mengaku panik saat melihat suntikan tahap awal justru membuat si bidan pingsan.

Ist
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.Id, TANJUNGPINANG - Kasus pidana yang menjerat dokter di Kepri, dr Yusrizal masih memendam teka -teki. Semula ia mengaku tak bisa tidur sehingga minta disuntikkan infus dengan minta bantuan bidan W.

Tapi cerita menjadi lain. Belakangan justru berbalik, sang dokter menawarkan suntik vitamin kepada si bidan W. Ada apa?

Diceritakan Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno, Selasa (23/10), kronologi kejadian, pelaku menjemput korban ke rumahnya. Menurut pengakuan dokter Yusrizal, ia saat itu susah tidur.

Sehingga sang dokter meminta bantuan pada bidan W untuk datang ke rumahnya guna menyuntikkan infus.

Baca: Panik Dikira Bidan W Mati, Ini Alasan Dokter Yusrizal Beri Suntikan Hingga 56 Kali

Baca: Bidan Cantik Jadi Korban 50 Kali Suntikan Oknum Dokter di Kepri, Simak 7 Fakta Dibaliknya

Baca: Dokter di Kepri Suntik Seorang Bidan Sampai 50 Kali. Kini Bertatus Tersangka Penganiayaan

Tiba-tiba sang dokter berkilah tidak ada infus. Setelah obrolan panjang, giliran dokter menawarkan suntikan vitamin C kepada bidan W. Entah bagaimana hingga bidan W percaya dengan tawaran itu.

"Tersangka menyuntikkan hingga 56 kali. Pengakuannya tersangka yang diduga memberikan suntikan vitamin C. Karena tiba-tiba pinsan, pelaku yang Panik mengira korban mati. Kemudian menyuntikkan 56 kali," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno dikonfirmasi Selasa (23/10) sore.

Saat itu, akibat suntikan vitamin C, bidan W pingsan selama tiga jam di rumahnya. Hingga kini apa yang terjadi saat sang bidan pingsan, juga belum terungkap.

Hanya saja, saat bidan W siuman, ia langsung melaporkan ke polisi karena merasa tidak terima.

Saat ditanya apakah ada dugaan kekerasan seksual, Kasat Reskrim mengantakan dari hasil visum tidak menunjukkan adanya hal tersebut. "Pencabulan tidak terbukti," katanya lagi.

Mengenai kandungan zat apa yang disuntikkan kepada korban, Satreskrim masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Kemudian apa sebenarnya motif sebenarnya pelaku melakukan hal tersebut, pihaknya juga masih mendalami.

"Masih kita dalami itu. Malapraktek juga masih didalami. Korban dan tersangka ini rekan kerja," ungkapnya.

Masih Didalami

Jajaran Polres Tanjungpinang masih berusaha mengungkap tentang modus dan motif dokter PNS yang bertugas di RSUP Kepri itu hingga melakukan penyuntikan kepada korbannya, bidan W hingga puluhan kali.

Bahkan, dari data terbaru dari hasil visum diketahui dokter Yusrizal menyuntik bidan W hingga 56 kali. Suntikan itu disebutnya sebagai suntikan vitamin. Area yang disuntik di kaki dan tangan.

Lantas mengapa sampai 56 kali melakukan penyuntikan? Dari keterangan yang disampaikan ke polisi, dokter Yusrizal mengaku panik saat melihat suntikan tahap awal justru membuat si bidan pingsan. Karena itu, ia melakukannya lebih lanjut hingga 56 kali.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno, Selasa (23/10) mengungkapkan, alasan dokter Yusrizal karena panik lantaran melihat bidan W pingsan usai diberikan suntikan vitamin C. Saat itu ia menyuntik di dalam rumah pelaku.

Pengakuan pelaku itu dianggap tidak masuk akal. Pihaknya masih melakukan menyelidiki atas pengakuan tersebut.

Dalam kasus ini polisi menjerat dengan pasal penganiayaan.

Yusrizal Saputra saat menjalani pemeriksaan mengaku bahwa selama ini tidak ada latar belakang hubungan emosional atau spesial dengan bidan W. Kata Dwihatmoko, keduanya hanya sebatas rekan kerja saja.

Polres Tanjungpinang juga mempertimbangkan pelaku tidak ditahan dengan alasan bahwa pelaku sebagai dokter yang tengah memiliki sejumlah pasien.

"Sekarang tersangka sedang memiliki sejumlah pasien. Penyidik mempertimbangkan untuk tidak melakukan penahanan," ungkapnya.(wfa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved