Heran Ikan Hilang Misterius, Setelah Dipasang Penjerat Warga Bintan Kaget Tangkap Buaya 4 Meter
Warga Bintan dihebohkan kejadian buaya tertangkap oleh warga di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.
TRIBUNBINTAN.COM, BINTAN - Warga Bintan dihebohkan kejadian buaya tertangkap oleh warga di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.
Buaya tersebut terperangkap jeratan warga di sekitar kolam ikan. Ukurannya diperkirakan lebih kurang 4 meteran.
Seorang warga di sana, Darmansyah mengatakan, sebelum buaya tertangkap, ada suara suara berisik di kolam milik warga. Namun karena kondisi gelap, suara berisik berisik di kolam diabaikan begitu saja. Barulah kondisi sedikit mulai terang mulai dicek.
"Ternyata suara berisik tersebut buaya yang terjerat oleh perangkap,"kata Darmansyah, Senin (13/11/2018).
Seorang warga lain, Sofian (33) mengatakan, begitu diketahui ternyata di kolam ada buaya terjerat, warga pun mulai berusaha menjinakan hewan tersebut dengan cara menutup mulut.
"Awalnya kami jerat mulutnya, lalu menarik ke tepi sungai. Kemudian menutup matanya dengan kain," kata Sofian.
Baca: Heran Ikan Hilang Misterius, Setelah Dipasang Penjerat Warga Bintan Kaget Tangkap Buaya 4 Meter
Baca: Terkait Rencana Waduk Hulu Bintan, Bukan Buaya yang Dikhawatirkan Nelayan, Tapi Soal Ini
Baca: Sarang Buaya yang Dicari-cari Ditemukan di Bawah Jembatan Dekat Mal Mangga Dua Square
Buaya tersebut ditengarai penyebab selama ini ikan ikan di kolam selalu berkurang. Gara gara kerap berkurang, warga inisiatif memasang perangkap. Waktu itu pemasangan jerat bukan karena ditengarai buaya. Tetapi hanya dipasang saja.

"Jerat itu bukan sengaja ingin menjerat buaya. Karena tidak ditahu awalnya apa penyebab ikan ikan berkurang. Rupanya buaya selama ini,"kata dia. (min).
Buaya Besar Bikin Cemas Warga Kuantan Tanjungpinang. Sering Naik Setelah Terkam Anjing

TRIBUN.BATAM.Id, TANJUNGPINANG- Buaya di Kampung Kuantan, Jalan Putri Ledeng 13, Tanjungpinang Timur kembali menghantui warga.
Soalnya buaya muara yang berukuran cukup tersebut kerap terlihat menghampiri pemukiman warga.
Warga pun cemas karena sebelumnya sempat menyerang anjing milik warga.
"Sudah sering muncul lagi. Warga masih bingung cara menangkapnya," kata Hendrawan, seorang warga ditemui Tribun Batam, Selasa (11/9).
Menurut Hendrawan, buaya yang berkukuran cukup besar tersebut muncul dari sungai belakang perkampungan Kuantan.
Baca: Bermula Lemparan Kertas, Simak 5 Fakta Dibalik Viralnya Video Pak Joko Dibully Muridnya di Kendal
Baca: Ingin Tingkatkan Penghasilan? Cobalah 5 Usaha Sampingan Berikut Ini
Baca: PIALA AFF 2018 - Lima Hal Ini Tak Boleh Terulang saat Indonesia vs Tomor Leste, Selasa Malam
Beberapa hari terakhir, buaya tersebut kerap menampakkan diri ke permukiman warga. Mungkin karena mereka melihat ada sumber makanan karena pernah menerkam anjing di kampung tersebut.
"Sudah kita laporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tanjungpinang sama RW setempat, tapi belum kita follow lagi," katanya.
Hendra mengatakan, pada Senin lalu, buaya tersebut naik ke darat dan kemudian masuk ke pekarangan bagian belakang rumah warga.
Melihat ada buaya, warga tersebut kemudian memotretnya dan setelah itu baru kabur.
Foto buaya tersebut langsung menyebar di grup Whatsapp warga sekitar.
Kuat dugaan buaya tengah mencari mangsa, terutama ternak milik.
Buaya tersebut hingga saat ini belum bisa dijinakkan karena selalu masuk ke bakau saat hendak ditangkap.
Buaya Teror Warga Bintan, Warga Datangkan Pawang dari Lagoi

TRIBUNBATAM.ID - Penangkapan buaya dengan ukuran cukup besar di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara, Senin (12/11/2018) masih menjadi pergunjingan warga.
Hingga Senin sore berbagai cerita penangkapan “monster” dengan panjang sekitar 4 meter itu kian menyebar dan warga cukup tekejut setelah melihat ukuran buaya yang cukup bear tersebut.
Diperoleh keterangan, untuk menangkap monster itu memang memerlukan kerja ekstra. Puluhan warga harus bermandi keringat, bahkan seorang pawang dilibatkan untuk menjinakkannya.
Baca: Buaya Teror Warga Bintan: Semula Arnold Mengira Hanya Tapak Biawak
Baca: Pria Jepang Nikahi Boneka Anime Hatsune Miku. Terungkap, Ternyata Sudah Ribuan Pria Melakukannya
Baca: Bisa Berbicara 10 Bahasa hingga Bernyanyi, 2 Bocah Penjual Souvenir di Candi Ini Dikagumi Turis
Saat itu buaya diketahui terjerat dalam jeratan yang menggunakan alat tradisional. Selanjutnya pawang buaya bernama Soleh dari Safari Lagoi dipanggil untuk ikut menjinakkan buaya yang diperkirakan sudah kerap memangsa ikan-ikan di kolam warga setempat itu.
Setelah itu buaya dilakukan evakuasi oleh warga, dibantu TNI/Polri setempat. Selanjutnya buaya tersebut dibawa ke Kebun Binatang Safarai Lagoi.
Warga memperkirakan masih ada setidaknya 4 ekor buaya berkeliaran di sungai jeram. Warga dan aparat setempat juga telah sepakat ke depannya akan dilakukan penangkapan dengan menggunakan alat tradisional berupa tali/jeratan.
Diberitakan sebelumnya, warga Bintan dihebohkan kejadian tertangkap buaya besar oleh warga di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.
Buaya tersebut terperangkap jeratan warga di sekitar kolam ikan.
Seorang warga Darmansyah mengatakan, sebelum buaya tertangkap, ada suara suara berisik di kolam milik warga. Namun karena kondisi gelap, suara berisik-berisik di kolam itu diabaikan begitu saja. Barulah saat kondisi mulai terang mulai dicek.
"Ternyata suara berisik tersebut buaya yang terjerat oleh perangkap,"kata Darmansyah, Senin (12/11/2018).
Seorang warga lain, Sofian (33) mengatakan, begitu diketahui ternyata di kolam ada buaya terjerat, warga pun mulai berusaha menjinakan hewan tersebut dengan cara menutup mulut.
"Awalnya kami jerat mulutnya, lalu menarik ke tepi sungai. Kemudian menutup matanya dengan kain," kata Sofian.(dra/min)