Jasad Sofyan Sopir Taksi Online di Palembang Sudah Tulang Belulang, Anak Yakin Ikat Pinggang Ayahnya

Polda Sumatera Selatan saat ini masih melakukan otopsi serta tes DNA terhadap penemuan tulang belulang yang berada di pinggir jalan

Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/ Aji YK Putra
Jenazah Sofyan (43) yang tinggal tulang belulang usai dibunuh empat pelaku perampokan ketika tiba di ruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan Rabu (14/11/2018). korban sebelumnya ditemukan di Kecamatan Lakitan Kabupaten Musi Rawas. 

Pelajar SMP kelas 9 ini mengatakan, selama ayahnya itu hidup, ia dan Sofyan sering saling tukar ikat pinggang.

Berbagai jenis ikat pinggang miliknya dan Sofyan pun sama-sama saling tahu jenisnya.

Ikat pinggang warna hitam yang ditemukan penyidik pun diyakini Rafli adalah milik ayahnya.

“Kadang saling pakai sama Papa, misalnya hari ini saya pakai jenis ini, besok tukaran lagi dengan Papa. Itu memang punya Papa (ikat pinggang),” ujarnya.

Meski dalam data sekunder telah diyakini kuat jika tulang itu adalah Sofyan, polisi tak mau salah langkah dan akan menunggu hasil tes DNA kepada keluarga Sofyan.

Sampel DNA milik Rafli pun ikut diambil untuk dicocokkan dengan tulang belulang itu.

Selain Rafli, sampel DNA Norma (65) ibu kandung Sofyan pun ikut diambil.

Proses tes DNA sendiri, diungkapkan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, akan keluar hasilnya pada satu pekan ke depan.

Setelah seluruh pelaku ditangkap, Rafli meminta kepada polisi untuk memberikan sanksi terberat karena telah membunuh ayahya.

“Saya harap polisi cepat tangkal pelakunya, hukum seberat-beratnya sesuai tindakan mereka (pelaku),” ucap Rafli yang terlihat tegar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuhan Sofyan, Sopir Taksi "Online" Palembang, Pelaku Habis Bensin hingga Ikat Pinggang Dikenali Anak"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved