Calon Walikota di Filipina Dibekuk Dalam Drama 20 Jam, Mengaku Punya Pistol dan Granat

Polisi butuh waktu 20 jam untuk menangkap mantan wakil walikota Andre Santos. Ia membarikade dirinya di lantai 2 rumahnya dengan pistol dan granat

Philippine Inquirer
Andre Santos (bertopi putih) berdiri di jendela rumahnya, tak menyadari kehadiran tim SWAT polisi yang hendak menangkapnya, Jumat sore 

Di akun Facebook itu juga, ia sempat berbalas ucapan dengan kepala kepolisian Marilao, Supt. Ricardo Pangan.

Salah satu pesan Pangan kepada Santos berbunyi: "Menyerah sekarang, Bos. Waktu sudah habis."

Santos menjawab, "Kau brengsek, Bos. Itu saja yang bisa saya katakan."

Drama penangkapan tersebut menjadi perhatian publik kota itu karena sejumlah media elektronik menyiarkannya sejak Kamis malam, termasuk Radyo dzBB Rod Vega.

Suasana cukmup tegang karena polisi yang mengepung kediamannya itu memperingatkan warga sekitar bahwa Santos "bersenjata dan berbahaya."

Santos termasuk politisi yang kontroversial di Marilao karena ia pernah dituduh terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Santos mengakui bahwa ia pernah menjadi pemakai narkoba tetapi telah lama berhenti.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved