Menanti Ahok Bebas, Akan Ada Kejutan dan Kemungkinan Lainnya

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperkirakan bebas murni pada 24 Januari 2019 jika mendapat remisi Hari Raya Natal 2018.

KONTAN
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kembali mendapat dukungan lewat mawar putih dari pendukungnya 

TRIBUNBATAM.id - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperkirakan bebas murni pada 24 Januari 2019 jika mendapat remisi Hari Raya Natal 2018.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto.

"Jika diperhitungkan sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017, maka diperkirakan akan bebas pada Januari 2019," ujar Ade Kusmanto saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (10/12/2018).

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu sudah mendapat dua remisi, yaitu saat Natal 2017 dengan remisi selama 15 hari.

Terakhir, ia mendapat remisi dua bulan saat HUT RI.

Mantan suami Veronica Tan tersebut akan mendapat tambahan remisi selama satu bulan, jika usul remisi Natal 2018 yang diajukan kepada Ditjen PAS diterima.

Layak dapat remisi

Ahok dapat bebas pada Januari 2019 jika memang pengajuan remisi pada Natal 2018 diterima. Remisi tersebut selama 3 bulan 15 hari.

Menurut Ade Kusmanto, ada sejumlah pertimbangan untuk memberi remisi Natal 2018 kepada Ahok.

"Ahok berkelakuan baik, dan telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam enam bulan terakhir," ujar Ade Kusmanto.

"Pengurangan menjalani masa pidana yang akan diusulkan kepada Ahok, bisa diberikan jika Ahok sampai waktu yang telah ditetapkan konsisten mentaati segala peraturan selama masa pidananya," tambah dia.

Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dan dipidana penjara selama dua tahun, karena terbukti melakukan penodaan agama.

Menurut majelis hakim, Ahok terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016.

Baca: Diusulkan Dapat Remisi Natal, Ahok Segera Bebas Penjara dan Disebut Sudah Siapkan Kejutan

Baca: Ahok Segera Bebas dari Penjara, Benarkah Ahok Show Bakal Tayang di TV? Ini Komentar Ernest Prakarsa

Baca: Ahok Bebas Gabung PDIP Kata Djarot Saiful Hidayat, Ini Alasannya

Kasih kejutan

Dilansir Kompas.com, salah satu staf Ahok, Ima Mahdiah, menyebut Ahok tengah menyiapkan kejutan yang akan dia berikan setelah bebas nanti.

Ima enggan merinci kejutan yang Ahok siapkan. Dia menyebut Ahok memintanya tidak membocorkan kejutan itu.

"Tunggu kejutannya aja," ujar Ima.

Bersamaan dengan kejutan yang diberikan, kata Ima, Ahok akan menyampaikan rencana jangka panjang yang akan dilakukan pascabebas.

Termasuk soal keputusan apakah akan kembali berkecimpung di dunia politik atau tidak sama sekali.

"Nanti sekalian disampaikan Bapak (Ahok), akan dijelaskan semuanya," ucap dia.

Gabung PDI Perjuangan

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat pernah mengatakan, Ahok akan bergabung dengan partai berlambang moncong putih itu.

"Makanya dia bilang, kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," kata Djarot di kantor PDI Perjuangan cabang Sleman, Senin (26/11/2018).

Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan Ahok punya hak bergabung dengan partainya.

Ia berharap jika memang bergabung dengan PDI Perjuangan, Ahok bisa lebih menjaga ucapannya.

"Semoga Ahok nanti kalau sudah keluar dia kerja bagus, ya mulutnya bisa dijaga aja jadi dia bisa lebih santun. Semoga ini pelajaran bagi dia," ujar pria yang kaib disapa Ara tersebut di kompleks DPR-MPR, Kamis, (29/11/2018).

"Setiap orang kan ada hikmahnya. jadi suatu peristiwa ada hikmahnya hati-hati berbicara dengan fakta dan data dan jangan menyinggung perasaan siapapun saya rasa itu Ahok perlu belajar," ucap dia.

Ara mengaku belum ada pembicaraan mengenai rencana bergabungnya Ahok dengan PDI Perjuangan.

Namun yang pasti ia berharap Ahok bisa paham bahwa kinerja baik saja tidak cukup bila tidak dibarengi dengan etika dalam berkomunikasi.

"Saya sampaikan, ya Ahok belajar dari pengalaman, yang ada kerja bagus itu penting tetapi juga bagaimana menjaga mulut menjaga omongan dengan santun dan menghormati semua itu menjadi penting juga," katanya.

Surat dari penjara

Kisah hidup Ahok menjadi inspirasi dan diangkat ke layar lebar dengan judul A Man Called Ahok. Daniel Mananta memerankan Ahok di film garapan sutradara sekaligus penulis, Putrama Tuta.

Daniel sempat memamerkan surat tulisan tangan yang dikirim Ahok dari balik jeruji besi Mako Brimob, Kelapa Dua.

Surat yang ditulis Ahok itu berisi tentang film A Man Called Ahok.

Daniel Mananta mengucapkan terimakasih kepada Ahok, atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

"Thank you atas kepercayaannya pak," tulis Daniel Mananta, Kamis (23/11/2018).

Film ini menceritakan sosok Ahok sejak kecil hingga bisa menjadi Bupati Belitung Timur dan sudah ditonton lebih dari satu juta orang.

Namun, di awal penanyangannya mendapatkan sindirin keras dari adik kandung Ahok Fifi Lety.

Walau begitu Ahok mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berjuang di balik layar.

"Terimakasih untuk para pejuang di balik layar yang telah bertutur tentang kehidpoan masa kecil saya dengan karya yang bernilai," tulis Ahok.

Daniel Mananta memamerkan surat tulisan tangan Ahok itu di media sosial Instagramnnya.

Di surat tersebut, Ahok menuliskan ia berharap nilai moral yang diajarkan sang ayah kepada dirinya dapat disebarluaskan ke generasi muda penerus bangsa.

"Saya harap nilai-nilai yang ayah saya ajarkan kepada saya dapat terus ditebarkan kepada generasi penerus bangsa," tulis Ahok.

Ahok kembali menegaskan dirinya begitu berterimakasih kepada seluruh orang yang terlibat dalam pembuatan film A Man Called Ahok.

Menurut Ahok orang-orang tersebut telah berjuang demi kepentingan bangsa dengan cara tersendiri.

Ahok melalui surat tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk membuat masa depan Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Sekali lagi, terima kasih atas usaha, dedikasi, kerja keras teman-teman yang berjuang demi kepentingan bangsa dan negara ini melalui caranya masing-masing.

Mari bersama kita buat perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Secara khusus saya sampaikan terima kasih kepada :

1.Putrama Tuta (sutradara/penulis)

2.Rudi Valinka (Penulis Buku Ahok'>A Man Called Ahok)

3.Emir Hakim (Produser)

4.Ilya Sigma (produser)

5.Reza Hidayat (produser)

Salam dari Mako Brimob

BTP

22-11-2018," tulis Ahok.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved