Tragedi Cinta Segitiga, Istri Suruh dan Lihat Selingkuhan Bunuh Suami, Begini Cara Polisi Mengungkap

Kisah cinta segitiga di Aceh berakhir dengan pembunuhan terhadap Jazuli bin Ismail (34).

dok. Polres Aceh Utara
Aparat Reskrim Polres Aceh Utara membawa Jam (34) dan selingkuhannya Adi (26), ke lokasi kejadian pembunuhan Jazuli bin Ismail untuk melakukan pra-rekontruksi, Rabu (23/1/2019) sore. Jam diduga bersekongkol dengan Adi untuk membunuh suaminya, Jazuli. 

Namun, anehnya tidak ada barang yang hilang dari rumah itu.

Hanya ada sepeda motor milik korban di rumah yang sengaja direbahkan.

Dua tersangka pembunuhan terhadap Jazuli (34) pedagang es campur warga Desa Ujong Kulam, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, tertunduk lemas di Mapolres Aceh Utara, Jumat (25/1/2019). (KOMPAS.com/MASRIADI)

Selain itu, ada tetesan darah yang jaraknya berdekatan dari dalam kamar tidur mengarah ke pintu belakang rumah.

Itu berarti, pelaku tidak lari terburu-buru.

Pelaku diduga berjalan pelan menuju pintu belakang saat ke luar dari rumah.

Kejanggalan lainnya, tidak ada kerusakan di jendela atau pintu rumah korban.

Kecurigaan polisi bertambah setelah menemukan komunikasi JAM dan MA di handphone.

Keduanya ternyata kerap berkomunikasi melalui handphone dan chatting.

Polisi lalu memburu MA.

MA ditangkap pada Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB oleh tim 1 yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah dan Kasat Intelkam AKP Dheni Firmandika.

Saat diinterogasi, MA akhirnya mengaku membunuh Jazuli.

Bahkan, Ia menyebut mengela JAM melalui media sosial, Facebook.

“Kemudian setelah bertemu, menjalin hubungan asmara, dan keduanya melakukan hubungan badan sampai tiga kali di rumah korban,” ungkap Rezki.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved