Pria ini Dibekuk Polisi Karena Bunuh Tetangga Sendiri Ketika Solat di Masjid, Begini Pengakuannya
Pelaku pembunuhan sadis dengan cara membacok orang dengan menggunakan Kampak di Masjid akhirnya diamankan Polisi.
Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk penyelidikan lebih lanjut.
Korban pembunuhan di Masjid Miftahul Falah, Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, tewas di tempat.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tanjungsari, Kompol Deden Mulyana ketika ditemui Tribun Jabar, Jumat (15/2/2019).
"Korban sedang salat rakat kedua, tiba-tiba saksi yang salat disampingnya melihat korban langsung jatuh dan tergeletak," ujar Kompol Deden Mulyana.
Menurut Kapolsek Tanjungsari, setelah korban terjatuh dan tergeletak bersimbah darah, kegiatan salat berjamaah langsung berhenti.
Beruntung, lanjutnya, para saksi yang merupakan jemaah salat isya berjamaah, telah melihat wajah pelaku dan mengidentifikasi pelaku.
"Para saksi sudah melihat pelaku, mengidentifikasi pelaku orang lingkungan sini," ujarnya.
Kompol Deden Mulyana menambahkan, korban tewas akibat bacokan senjata tajam berupa patik atau kampak besar untuk memotong kayu.
Pria Asal Madura di Kapak Orang Gila
Sulaiman (45) duduk di ranjang pasien UGD RSUD Karangasem, Rabu (6/9/2017).
Pria asal Madura tersebut harus dirawat setelah dikeroyok tiga orang.
Kepala bagian belakangnya dikapak. Ibu jari kirinya terluka disabet parang.
Ketiga pelaku masih dalam pengejaran polisi. Mereka melarikan diri setelah nyaris saja menghabisi nyawa Sulaiman.
Peristiwa tersebut terjadi pukul 17.00 Wita di sebuah rumah kontrakan di wilayah Karangsokong, Kelurahan Subagan, Karangasem.
“Saya tinggal di Temaga, Karangasem. Saya ke kontrakan saudara (Muhali) untuk menghadiri undangan acara tunangan anak saudara saya,” kata Sulaiman saat ditemui Tribun Bali di RSUD Karangasem.