ABG Inggris yang ke Suriah Ingin Pulang Setelah ISIS Hancur. Dua Anaknya Tewas dan Kini Sedang Hamil
Shamima Begum yang saat ini berusia 19 tahun mengatakan, ia sudah dua kali melahirkan, namun kedua anaknya itu meninggal dalam 3 bulan terakhir
Bahkan, saat pertama ia datang, ia menemukan kepala orang yang terpenggal di tong sampah.
Begum melarikan diri dengan suaminya ketika basis militer ISIS diserang oleh kelompok pejuang Suriah di bawah Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS.
Begum mengatakan, ia menyerah, namun tidak menceritakan nasib suaminya.
"Kekhalifahan telah berakhir," katanya,"Mereka tidak pantas menang karena begitu banyak penindasan dan korupsi.”
Begum mengatakan, apapun akan dihadapinya di Inggris meskipun harus hidup di penjara.
“Saya akan melakukan apapun untuk dapat pulang dan hidup tenang dengan anak saya."
Keluarga Kaget
Kabar Shamima Begum masih hidup membuat kaget bercampur haru keluarganya di London.
Ibunya, Remu Begum bahkan tak berhenti menangis ketika mendengar suara anaknya dalam wawancara anaknya dengan The Times.
Berbicara kepada Daily Mail, ipar laki-laki Shamima, Mohamed Rehman berkata, "Dia membuat kita semua banyak sakit hati. Tetapi dia juga mengalami masa-masa yang sangat sulit," katanya.

"Sampai wawancara dan beritanya muncul di media, kami tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak. Jadi bisa Anda bayangkan, ini mengejutkan kami semua."
“Pada satu tahap, kami pikir dia sudah mati. Tidak ada kontak dengannya selama 2 tahun. Ibu Shamima menangis dan berharap anaknya pulang."
Remu memaklumi bahwa banyak orang tidak ingin putrinya kembali ke Inggris.
'Saya bisa mengerti mengapa orang-orang di negara ini marah dan tidak ingin dia kembali. Apa yang dia lakukan tidak menggambarkan Islam yang baik. Tapi dia baru berusia 15 ketika dia pergi ke Suriah. Kami memohon belas kasih dan pengertian atas namanya," kata Remu.
