Cewek Ini Kabur dari Rumah, Sempat Dikira Diculik, Ternyata Karena Tidak Mau Dijodohkan
Kapolsek Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, AKP Jonnaedi, mengatakan bahwa setelah pihaknya menerima laporan, polisi langsung mencari
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, TASIKMALAYA - Gadis asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini dikabarkan hilang sejak November 2018 lalu.
Gadis cantik bermama Hilda Fauziah (18) ini tidak pulang ke rumah sejak itu.
Pihak keluarga sudah melaporkan kehilangan Hilda Fauziah ke polisi di Polsek Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, AKP Jonnaedi, mengatakan bahwa setelah pihaknya menerima laporan, polisi langsung mencari Hilda Fauziah.
"Kami sudah lakukan cek pos melalui hp-nya, ke teman-temannya juga. Pokoknya setiap ada informasi baru, kami telusuri," Kata Jonnardi, Kamis (21/2/2019).
Diakui Jonnaedi, awalnya muncul dugaan penculikan terhadap Hilda.
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Liga Europa Arsenal vs BATE, The Gunner Menang Telak 3-0
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Djarum Superliga Badminton 2019, Hari Ini Semi Final
• Truk Kontainer Kecelakaan, Jalan Gajah Mada Tiban Batam Macet hingga Mengular
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Liga Europa Inter Milan Kalahkan Rapid Wien 4-0
• Yuk Intip 15 Foto Canggung Yang Buktikan Member BTS Ini Sama Saja Dengan Orang Biasa, Bikin Ketawa!
Namun setelah ditelusuri, Hilda meninggalkan rumah diduga akibat menolak dijodohkan oleh kedua orangtuanya.
"Karena tidak ada yang datang menculik, justru Hilda yang pergi karena menolak dinikahkan dengan lelaki pilihan orangtua," kata Jonnaedi.
Ibunya Hilda, Aila, mengatakan anaknya meninggalkan rumah sejak 4 November lalu atau dua pekan sebelum mau dinikahkan.
"Awalnya mau dinikahkan, dua minggu lagi menuju hari H, pernikahan yang direncanakan tidak terlaksana," tuturnya, Kamis (21/2/2019).
Ailah menduga, Hilda pergi tanpa pamit karena menolak dijodohkan, tapi tidak berbicara langsung kalau dirinya menolak dinikahkan.
Ailah mengatakan setelah kepergian Hilda, keluarga berupaya mencari keberadaannya namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda.
Upaya menghubungi teman sekolah Hilda belum membuahkan hasil. Setelah mencari informasi kesana kemari, lanjut Ailah, dirinya mencurigai anaknya pergi dengan seorang pria yang diduga pacarnya.
• Inilah 5 Buah Terbaik yang Mampu Turunkan Berat Badan dengan Cepat
• Italjet Dragster Versi Terbaru Siap Dijual di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya
• Tak Terima Dibubarkan Saat Pesta Miras, 2 Pemuda Hajar Security Pakai Broti dan Papan Kayu
• Taman Rusa Sekupang, Destinasi Wisata Edukasi untuk Masyarakat Batam
Informasi yang diperoleh keluarga dari teman saat Hilda belajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kecamatan Pancatengah, Hilda berpacaran dengan seorang lelaki.
"Setahu saya waktu di pesantren, anak itu kenal dan ada yang pengen orang Bandung. Nah kami curiga karena anak saya hilang, si lelaki itu juga tidak ada di pondok."
"Saya curiga tapi tidak ada bukti. Saya dapat informasi itu dari teman anak saya waktu di pondok," kata Ailah.
Selain meminta informasi dan bantuan kepada teman Hilda, keluarganya juga melaporkan hilangnya putri tercintanya tersebut kepada Kepolisian Polsek Pancatengah. (Isep Heri Herdiansah)
