TANJUNGPINANG TERKINI

Karet di Bintan Jadi Bahan Baku Ban Good Year, Setiap Tahun 2000 Ton Diekspor ke Luar Negeri

"Perusahaan kami ini sudah lama beroperasi. Bersama perusahaan lain di Kalimantan, Jambi, Riau dan Medan, kami bergerak di bidang penyediaan karet," u

Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id/THOM LIMAHEKIN
Factory Manager PT Pulau Bintan Djaya Indra Bakti 

Jumlahnya mencapai 1.048.880 kilogram dengan nilai 1.379.424,26 dollar Amerika atau setara dengan Rp 19 miliar.

Ali menegaskan, selain karet lempengan, Karantina Tanjungpinang juga melakukan sertifikasi untuk ekspor babi potong dari hasil peternakan PT Indo Tirta Suaka yang berlokasi di pulau Bintan. Tujuan ekspornya adalah Singapura.

Pencuri 600 Bebek Todongkan Senjata Saat Aksinya Diketahui Pemilik Ternak

Fakta Ibu Terobos Panggung saat Jokowi Resmikan Tol, Masalahnya Selesai di Meja Makan

TKA yang Bekerja di PT San Hai Batam Kebanyakan Janda dan Wanita Paruh Baya Asal Tiongkok

Kasus Plat Baja Jembatan Dompak, Jaksa Sebut Penentuan Nasib Andi Cori Usai Pemilu Selesai

"Ada 2.505 ekor dengan nilai Rp 8 miliar. Pada 2018, ekspor babi dari pulau Bintan ke Singapura berjumlah 270.832 ekor dengan nilai Rp 866,7 miliar.

Selain itu, ada juga ekspor komoditas arang ke Malaysia dengan nilai Rp 127 juta untuk sekali pengiriman sebanyak 8,5 ton," sebut Ali.

Dia menegaskan lagi, sertifikasi komoditas ekspor tersebut akan menjamin komoditas pertanian tersebut agar aman dan bebas dari OPT atsu OPTK maupun HPHK sebagai persyaratan lalu lintas media pembawa yang dikehendaki negara tujuan.

Menurut Ali, di Kepri, komoditas ekspor, misalnya sayur dan buah-buahan baru mampu menyuplai kebutuhan di pulau Batam.

Kepri yang bersebelahan dengan Singapura pasti akan lebih memudahkan dalam hal penjualan ke Singapura yang tidak menghasilkan produk pertanian.

"Ke depan ini akan menjadi terobosan kita agar petani kita semakin sejahtera dalam upaya meningkatkan ekspor pertanian," ungkap Ali.

Kementerian Pertanian siap melakukan pendampingan kepada petani dan calon eksportir, khusus untuk generasi millennial agar dapat ikut andil dalam meningkatkan eksportasi ekspor pertanian.

Pendampingan ini akan dilakukan melalui pembinaan untuk kelompok tani atau calon pendukung bantuan teknis cara penggabungan petani di lapangan saat budidaya pembinaan saat proses ekspor dengan penerapan sanitasi dan kebersihan pengolahan di area.(tom)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved