Terkapar dengan Mulut Berbusa, Simak Fakta 4 Cleaning Service Kejang Usai Minum Kopi Keliling
Penemuan 4 petugas kebersihan di Mal kawasan Alam Sutera yang kejang-kejang dan terkapar di pinggir jalan usai minum kopi keliling menggegerkan warga.
"Keempat pemuda tersebut sekarang sedang kami panggil, kami undang untuk kami ambil keterangannya karena kemarin keempat pemuda tersebut masih dalam keadaan sakit," ujar Yurikho di Mapolres Tangsel, Senin (22/4/2019).
Yurikho juga mengatakan, dugaan keracunan setelah meminum kopi dari penjual kopi keliling, sedang didalami.
"Jadi buat masyarakat jangan berpolemik jauh, penyelidik Sat Reskrim Polres Tangsel sedang bekerja dan hasilnya InsyaAllah akan kami publish ke masyarakat," jelasnya.
Ketika itu, pihak kepolisian yang mendapat informasi dan memeriksa langsung tempat kejadian perkara, empat pemuda itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera.
Sementara, sampai saat ini, keterangan medis Rumah Sakit Omni masih belum diberikan.
"Keterangan medis dari Rumah Sakit Omni pun belum secara resmi kami dapatkan," jelasnya.
Penjelasan Polisi

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho memberikan penjelasan mengenai kasus video viral empat pemuda yang diduga keracunan.
Keempat pemuda itu tergeletak di tepi jalan kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, sedang dalam proses pemeriksaan kepolisian.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kejadian empat pemuda yang diduga keracunan hingga kejang-kejang itu berlangsung pada Minggu sore (21/4/2019).
Saat pihak kepolisian mendapat informasi dan memeriksa langsung temoat kejadian perkara, empat pemuda itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera.
"Keempat pemuda tersebut sekarang sedang kami panggil, kami undang untuk kami ambil keterangannya karena kemarin keempat pemuda tersebut masih dalam keadaan sakit," ujar Yurikho di Mapolres Tangsel, Senin (22/4/2019).
Yurikho juga menegaskan, dugaan keracunan setelah meminum kopi dari penjual kopi keliling, sedang didalami.
Sementara keterangan medis Rumah Sakit Omni masih belum diberikan.
"Keterangan medis dari Rumah Sakit Omni pun belum secara resmi kami dapatkan," jelasnya.