Dalam Keadaan Tangan dan Kaki Diborgol, Napi Nusakambangan Ini Diseret Paksa saat Dipindahkan

"Telah terjadi insiden-insiden pelanggaran terhadap standar operasional prosedur," kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Produksi Kemenkum HA

Facebook/ Forum Pengamat Pemasyarakatan
Beredar tayangan video amatir terkait tindak kekerasan terhadap tahanan narkoba pidahan dari Lapas Krobokan dan Lapas Bangli ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

"Saya juga tidak bisa berikan komentar banyak, sebelum pihak-pihak di sana memberikan komentar yang sebenarnya,” tambahnya.

Satu yang pasti, kata Tonny, pihak Lapas Kerobokan menyerahkan 10 tahanan narkoba itu dalam keadaan baik.

“Dan kami kan serah-terimakan dengan pihak pengawal dari polisi. Nah pihak kepolisian yang menyerahkan lanjut ke pihak mereka (di Nusakambangan)," jelas Tonny.

Dia menyebutkan, pihaknya melakukan pemindahan narapidana tersebut sejak 28 Maret lalu.

"Sebulan yang lalu itu. Ada 26 narapida semuanya. Dari Lapas Narkotika Bangli 16 orang sementara dari Lapas Kerobokan ada 10 orang," sebut dia.

Terpisah, Kalapas Narkotika Bangli, Arif Rahman, juga tidak menampik saat dikonfirmasi terkait beredarnya video tindak kekerasan tersebut. Namun ia juga enggan berkomentar.

"Kejadiannya di NK (Nusakambangan). Saya tidak bisa berkomentar, karena itu bukan kewenangan saya. Dalam hal ini kewenangan Dirjen Pas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan). Sudah ada pemeriksaan, dan sudah ada pernyataannya juga," ujarnya, semalam.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan saat dikonfirmasi mengaku belum melihat video tersebut. "Belum saya lihat, coba saya lihat," katanya. (bus/mer)

Simak video lengkapnya di bawah ini : 

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 26 Napi Asal Bali Diseret di Kerikil Saat Dibawa ke Nusa Kambangan, Willy Akasaka Cs Alami Kekerasan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved