Satu Keluarga di Palembang Keracunan Asap Genset, Anak Meninggal dan Orangtua Dirawat di Rumah Sakit
Satu keluarga diduga keracunan mesin genset di rumah barunya yang bertempat di salah satu perumahan jalan Rawa Jaya kelurahan Talang Jambe Kota Palemb
"Apakah karena genset atau karena nasi yang sore itu sempat kami belum, saya juga belum tahu. Karena saya tidak ikut beli nasi itu, jadi belum berani memastikan apa-apa,"ujarnya.
Setelah menjalani pemeriksaan luar di rumah sakit Bhayangkara, rencananya jenazah Marpel akan dibawa ke kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin untuk segera dimakamkan.
"Kalau bisa secepatnya, kasihan dia kalau lama-lama dikuburkan," kata Anton.
• Pengamat Politik Nilai Demokrat Gabung ke Kubu Prabowo - Sandiaga Hanya Untuk Tujuan Ini
• VIRAL, Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Sulsel Pecat Kepala Inspektoratnya, Ada Apa?
• Status Jabatan Maruf Amin di Dua Bank Syariah Disorot Kuasa Hukum Prabowo-Sandi
• Baru Tunangan, Putri Raja Kasino Sabrina Ho Dapat Hadiah Rumah Rp 900 M dan Perhiasan Rp 100 M
Marpel Korban Keracunan Asap Genset di Palembang Belum Sempat Nikmati Mainan Baru
Petaka keracunan asap genset yang menimpa satu keluarga di Palembang benar-benar memilukan.
Seorang bocah berusia 10 tahun, Marpel meninggal dunia sementara ayah dan ibunya masih dirawat di RSMH Palembang.
Korban tewas keracunan asap mesin genset, Marpel (10), ternyata baru saja membeli mainan mobil remote control.
Sementara kedua orang tua Marpel, Dedi Susanto dan Sri Wulandari masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Ibu-bapaknya kritis, anaknya keponakan saya itu meninggal di lokasi kejadian di kamarnya. Hidung dan mulutnya kelurahan darah waktu saya temukan," ujar Anton, paman korban kepada TribunSumsel.com, Senin (10/6/2019).
Dua hari sebelum peristiwa naas itu, kata Anton, keponakannya itu dibelikan mainan mobil remote control oleh orang tuanya.
"Maklumlah anak kecil suka main. Apalagi tinggal di rumah baru seperti ini. Keluarga ini kan baru seminggu atau 2 hari sebelum lebaran tinggal di perumahan ini," kata Anton.
Namun lanjut Anton, keponakannya itu belum sempat mencoba mobil remote control.
Mainan tersebut masih disimpan rapi di lemari di ruang tamu.
"Baru dua hari yang lalu keponakan saya beli mainan ini. Tapi besoknya Minggu pagi saya lihat dengan mata kepala saya sendiri keponakan saya Marpel meninggal karena keracunan asap mesin genset. Saya sedih kalau lihat mainan ini," ucap Anton.
• Penyerang Persija Jakarta Bambang Pamungkas Rayakan Ulang Tahun, Ini Kejutan dari Dua Kawannya
• Netizen Melongo, Harga Outfit Kaesang Pangarep Miliaran Rupiah saat Jalan-Jalan ke Yogyakarta
• kepergok Liburan di Bali dengan Luna Maya, Beriku Fakta Faisal Nasimuddin, Duda Kaya dari Malaysia
• Belum Banyak yang Tahu, Ini Deretan Kode Rahasia saat Bepergian
Jenazah Marpel pun dikebut di kampung halaman di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).