Pengakuan Agus, TKI Asal Pati yang Beri Suprise ke Pengantin Wanitanya 1 Xpander Sport dan Vario

Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.

IST
Seserahan mobil dan motor dari Agus Setiawan kepada Sri Irawati dalam pesta pernikahan di RT 5, RW 1 Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Agus Setiawan (37), Seorang TKI asal Pati,  baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dengan seorang wanita asal Demak, Sri Irawati (33).

Pesta itu berlangsung di RT 5, RW 1, Dusun Tompe,  Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).

Namun, ada yang berbeda dengan pernikahan kali ini.

Mempelai lelaki memberikan seserahan kepada sang mempelai wanita berupa sebuah mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.

Seserahan tersebut diberikan Agus kepada Sri Irawati sebagai bentuk syukur setelah pulang bekerja menjadi TKI di Taiwan.

 
Sementara untuk mas kawin, Agus memberikan perhiasan emas dan seperangkat alat shalat.

 Tim SAR Tanjungpinang Kembali Menemukan 1 Warga Lingga yang Hilang Terseret Ombak Jumat Malam

 Persib Bandung B Masuk Liga 2, Lawan Klub-klub Liga 1 yang Terdegradasi

Namun demikian, hal itu membuat tetangga sekitar dan para tamu undangan kaget hingga viral di media sosial instagram.

Sebagian netizen atau warganet di media sosial menilai, seserahan mobil dan motor adalah sesuatu yang mewah.

Ada yang berkomentar jika mobil dan motor itu dibeli secara kredit.

Namun, fakta sebenarnya tidaklah demikian.

Berikut ini pengakuan dari sang mempelai lelaki, Agus Setiawan (37) saat ditemui di Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, Jumat (14/6/2019)

Diduga Malapraktek, Pasien Tewas Usai Disuntik Dokter di RSUD Karimun

“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta.

Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.

Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.

Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved