PPDB 2019
PPDB 2019 Batam Kekurangan Jumlah Sekolah, Siswa SMP Belajar di Gedung SD
PPDB 2019 Batam yang juga menerapkan sistem zonasi mengalami persoalan kekurangan sekolah.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Agus Tri Harsanto
Gunakan Gedung SD
Sementara itu, dalam menyikapi persoalan di zona Bengkong, Wali Kota Batam, Rudi mengambil kebijakan untuk menambah daya tuampung siswa per kelasnya. Dari semula satu kelas terdiri dari 36 siswa, kini ditambah menjadi 40 siswa.
Selain itu, juga menambah rombongan belajar (rombel), dan membangun gedung sekolah baru--SMPN 62. Gedung sekolah baru ini akan dibangun tahun depan, dan lokasinya di Kelurahan Tanjungbuntung, Bengkong, atau tak jauh dari Puskemas setempat.
Sementara gedung sekolah baru belum dibangun, calon siswa yang masih belum tertampung, akan menumpang belajar di SDN 012 Batam di Kecamatan Bengkong. Solusi ini dicapai saat pertemuan yang juga dihadiri para pejabat setempat itu.
Berdasarkan sistem zonasi, di kawasan Bengkong terdapat dua SMP negeri, yakni SMPN 4 dan SMPN 30 Batam. Di SMPN 4 memiliki kuota sebanyak 324 calon siswa, dan menyisakan sebanyak 219 pendaftar yang belum tertampung. Sedangkan di SMPN 30, menerima 228 calon siswa, dan menyisakan sebanyak 163 calon siswa. Sehingga total calon siswa yang belum tertampung di Bengkong ada 382 calon siswa.
"Aturan di Permendikbud sudah saya ikuti. Sekarang saya mengambil kebijakan di daerah. Kepala SMPN 4 dan SMPN 30, masih punya kesempatan tak tambah murid?," kata Rudi.
Kepala SMPN 4 Batam, Desmizar mengatakan, mereka hanya bisa menambah jumlah siswa per kelasnya. Sedangkan untuk menambah rombel, tidak bisa. "Siswa yang tamat tahun ini ada 9 kelas. Kami tak bisa tambah ruang kelas lagi. Hanya bisa tambah dari 36 jadi 40 siswa per kelasnya. Berarti 36 orang lagi," kata Desmizar menjawab pertanyaan Rudi.
Sebanyak 36 orang ini disepakati para orangtua, akan diambil berdasarkan zonasi terdekat dari sekolah. Sedangkan Kepala SMPN 30 Batam, Nyorita mengatakan, saat ini ada delapan rombel untuk siswa baru di sekolahnya. Setiap rombel terdiri dari 36 siswa. Dengan penambahan empat siswa per kelasnya, ada 32 siswa lagi yang bisa ditampung.
"Kemudian, karena ada yang masuk siang, bisa tambah satu rombel lagi. Jadi di tempat kami bisa tambah 72 orang," ujar Nyorita.
Sebanyak 72 orang ini, juga disepakati akan diambil dari zonasi terdekat dari sekolah. Masih menyisakan sebanyak 274 calon siswa lagi yang belum tertampung. Mereka inilah yang akan menumpang belajar sementara waktu di gedung SDN 012 di Kecamatan Bengkong.
Sambil menunggu pembangunan gedung sekolah baru di SMPN 62 Batam rampung, Pemerintah rencananya akan membangun 10 lokal di sana. (Wie/rus/ian)