Tak Mau Pacarnya Ikut Dituduh, Pembunuh Dalam Pesta Kencan Ini Menyayat Lehernya di Persidangan

Aubrey Trail berteriak untuk membela kekasihnya Bailey Boswell (25) yang didakwa bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap wanita tersebut.

YouTube/KMTV3
Bailey Boswell dan Aubrey Trail yang didakwa membunuh Sidney Loofe inset) 

Namun jaksa penuntut justrru mendakwa Trail dan Boswell sudah merencanakan untuk membunuh Loofe.

Akibat persidangan yang kacau, Senin, hakim Saline County, Vicky Johnson, memerintahkan agar tangan Trail diborgol dalam persidangan berikutnya.

Polisi setempat mengungkapkan sejak ditangkap, Trail pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita stroke dan dua kali serangan jantung.

Teman Sydney Loofe menceritakan bahwa wanita berambut pirang ini mengaku dua kali berkencan dengan seseorang yang hanya dikenal dengan nama "Audrey" yang dikenalnya di aplikasi kencan Tinder.

Setelah Sydney menghilang, pencarian besar-besaran dilakukan di Nebraska dan iklan ada di mana-mana, termasuk papan iklan raksasa di pinggir-pinggir jalan, selain media yang banyak memberitakannya.

Terungkap Lewat Facebook

Namun, kasus ini kemudian terungkap karena Boswell dan Trail membuat kesalahan.

Mereka memposting video Facebook yang aneh menyatakan tidak bersalah sebelum polisi menemukan mayat Sydney di ladang pertanian Clay County.

Bailey Boswell, pasangan aneh Trail karena sering pesta seks dengan banyak wanita

“Anda sudah menyalibkan kami di koran, Anda sudah menyalibkan kami di Facebook. Anda tahu, di Amerika, saya yakin mengira itu adalah percobaan pertama, tetapi saya rasa tidak,” kata Trail dalam salah satu klip Facebook yang membingungkan.

"Mereka mengejar kita seperti anjing," tambah Trail. “Saya berharap yang terbaik untuk keluarga .... Saya berharap yang terbaik bagi Sydney. Persetan untuk polisi. ”

FBI menangkap pasangan aneh yang mengaku sebagai pedagang barang antik, pada 30 November 2017, di Missouri.

Mereka diduga mengangkut barang curian dari Kansas ke Nebraska.  Enam bulan kemudian, mereka didakwa dengan pembunuhan.

Trail kemudian menelepon media lokal dari penjara dan mengklaim kematian Sydney adalah kecelakaan akibat fantasi seksual yang salah.

Kepada media Star Journal tersebut, Trail mengklaim Sydney meninggal karena asfiksia yang tidak disengaja ketika dia berada di sebuah ruangan bersamanya dan dua wanita lainnya.

Dia secara terpisah mengatakan pada Omaha World-Herald: “Seharusnya tidak berlebihan, tentu saja tidak. Itu tidak berarti dia harus mati."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved