Kampanye Dinkes Kepri Cegah Stunting Bersama Dokter Keluarga, Masuk Program Top di Kemenpan-RB
Kunci untuk memenangkan persaingan tersebut adalah pemberian pelayanan yang terbaik.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau TS Arif Fadillah mengatakan globalisasi dan keterbukaan akibat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi tantangan eksternal yang sangat kuat.
Kunci untuk memenangkan persaingan tersebut adalah pemberian pelayanan yang terbaik.
“Pelayanan kepada publik saat ini tidak bisa disajikan biasa-biasa saja karena telah terjadi perubahan zaman dan setiap daerah tentunya berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik.
Oleh karena itu kita perlu melakukan terobosan-terobosan yang nyata dalam memenuhi hak masyarakat,” kata Arif saat memberikan sambutan pada Pembukaan acara Pembinaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (03/07).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menurut Arif terus mendorong agar pelayanan publik terus ditingkatkan kualitasnya.
• Klasemen Liga 1 2019 Usai Persija Jakarta & Borneo FC Raih Kemenangan, Bali United Teratas
• Kemenkeu dan DPR Targetkan Pengesahan Kenaikan Meterai Jadi Rp 10.000 Selesai September
• 2 Wanita Dihamili 1 Polisi, Sempat Disidang Kode Etik dan Akhirnya Kedua Wanita Itu Dinikahinya
• Anak Wali Kota Bebas dari Vonis Kasus Politik Uang Setelah Banding, Begini Tanggapan Penyidik Polres

Tidak hanya di tingkat provinsi namun juga di tingkat kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga terus mendorong serta mendukung agar Pemerintah Kabupaten/ Kota turut serta melakukan inovasi yang memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Setiap tahunnya Kemenpan RB terus melaksanakan kompetisi dalam rangka menjaring setiap daerah yang telah melakukan inovasi terbaik dalam pelayanan publik.
Saya yakin baik Provinsi, Kabupaten dan Kota telah melakukan inovasi tersebut, namun agar bisa sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh Kemenpan maka perlu lagi kita untuk belajar.
Oleh karena itu saat ini kita datangkan ahli dalam Bidang Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka membimbing kita semua agar inovasi yang dihasilkan bukan hanya bermanfaat namun juga sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh Kemenpan,” ujar Arif.

Lebih lanjut Arif menjelaskan bahwa Inovasi “Cegah Stunting Bersama Dokter Keluarga” yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau saat ini telah masuk ke Top 99 Inovasi Pelayanan Publik berdasarkan pengumuman yang dilakukan di laman resmi Kementerian PANRB (menpan.go.id) pada Selasa (21/5/2019).
“Kita tentunya berharap prestasi seperti ini bisa ditularkan juga kepada OPD baik di provinsi maupun di kabupaten/kota.
Kita doakan saja semoga inovasi ini dapat masuk top 40 bahkan menjadi juara dalam Inovasi Pelayanan Publik untuk instansi pemerintah,” harap Arif.
Kepada peserta yang mengikuti Pembinaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini, Arif berpesan agar belajar dengan sungguh-sunguh karena telah ada ahlinya di sini.
• Seorang Ayah Cabuli Anak Kandungnya hingga Hamil, Ngaku Tak Menyesal dan Lakukan ini Pada Polisi
• Rayakan Ulang Tahun ke-90 Imelda Marcos, 261 Orang Masuk Rumah Sakit. Benarkan Sengaja Diracun?
• Turis Bangladesh Kunjungi Batam, Merasa Kecanduan dan Janji Akan Datang Kembali
• Anak Wali Kota Bebas dari Vonis Kasus Politik Uang Setelah Banding, Begini Tanggapan Penyidik Polres
Aplikasikan apa yang telah dipelajari nanti untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dalam perecepatan reformasi birokrasi.
“Semua daerah sekarang belomba-loma untuk melakukan inovasi.