Hoaks dan Fakta Tak Pernah Kerja di NASA Tapi Audrey Yu Jia Hui Pernah Jadi Penerjemah di PBB

Audrey telah melahirkan dua karya buku berjudul "Mellow Yellow Drama" yang terbit tahun 2014, dan "Mencari Sila Kelima" yang terbit pada 2015

Dok. Bentang Pustaka/Nurjannah Intan
Audrey Yu Jia Hui di The College of Willliam and Mary, Virginia, Amerika Serikat (kanan). 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Informasi viral mengenai seorang pelajar jenius asal Indonesia,Audrey Yu Jia Hui, yang disebut pernah bekerja di Badan Antariksa Amerika (NASA) menyebar di media sosial sejak Minggu (7/7/2019).

Tak hanya itu informasi yang menyebar. Informasi lainnya menyebutkan, Audrey disebut bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang dilaksanakan di Jepang pada 28-29 Juni 2019.

Selain itu, ada sejumlah informasi lainnya.

Awalnya, informasi soal Audrey diunggah salah satu akun di media sosial Twitter, @nithasist.

Namun, saat diakses pada Senin (8/7/2019) petang, twit dan akun tersebut sudah tidak ditemukan.

Belatar Belakang Politik, TGPF Sebut Jenderal Polisi Bintang 3 Diperiksa dalam Kasus Novel Baswedan

Pria yang Ancam Penggal Jokowi Menikah di Tahanan, Tetap Bahagia Didampingi Orang Tua dan Kerabat

Tolak Lakukan Prilaku Menyimpang, Duda Penyuka Sesama Jenis Ini Setubuhi Mayat Pria yang Dibunuhnya

IMEI Ponsel Impor Segera Diblokir, Ini Keterangan Kemenperin dan 5 Alasan yang Diberikan

Konfirmasi dilakukan Kompas.com kepada sejumlah pihak terkait untuk memastikan informasi yang beredar soal Audrey.

Pertama, dari pihak Istana dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan kedua, kepada Penerbit Bentang Pustaka, yang pernah menerbitkan dua buku karya Audrey.

Dari pihak Bentang Pustaka, didapatkan pula klarifikasi orangtua Audrey seputar informasi tidak benar soal anaknya.

Berikut hoaks dan fakta mengenai Audrey yang sudah terklarifikasi:

FAKTA 

1. Pendidikan Audrey

Dalam twit yang ditulis oleh @nithasist, ia menjabarkan sederet prestasi dan jenjang pendidikan Audrey dengan masa tempuh studi yang lebih cepat dari biasanya.

Selain itu, disebutkan pula bahwa Audrey mendaftarkan diri menjadi TNI dengan modal ijazah S2 miliknya.

Namun, pihak TNI menolak karena usia Audrey saat itu masih kurang dari 17 tahun.

Berikut bunyi twitnya:

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved