BATAM TERKINI
Minggu Depan Komisi III DPRD Batam Panggil Bright PLN, Ini Agendanya!
Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura menyebut DPRD telah mengagendakan pemanggilan terhadap Bright PLN Batam, minggu depan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura mengakui pihaknya telah mengagendakan pemanggilan terhadap Bright PLN Batam, minggu depan.
Pemanggilan ini terkait pemadaman bergilir yang dilakukan Bright PLN Batam.
"Kita panggil dan kita tanyakan kenapa terjadi seperti ini," kata Nyanyang kepada Tribun, Rabu (17/7/2019).
Untuk minggu ini anggota DPRD sedang fokus pembahasan KUA-PPAS.
Sehingga pemanggilan baru bisa dilakukan dalam minggu depan.
Seharusnya, kata Nyanyang, kalau ada maintenance, harusnya dilakukan secara profesional. Kalau memang harus ada pergantian power plan, harus ada 3 cadangan sebagai pengganti.
"Jangan sampai pemadaman bergilir ini berdampak buruk di Kota Batam. Bright PLN juga harus bisa jaga stabilitas investasi di Batam," katanya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Bustamin. Menurutnya pemadaman bergilir ini sangat meresahkan warga Batam.
"Tarif listrik 2017 lalu naik sampai 45 persen ditengah perekonomian yang lagi sulit. Tapi kualitasnuya lihatlah sekarang," sesal Bustamin.
• Panduan 7 Tempat Wisata di Pulau Jeju, Korea Selatan Serta Harga Tiket Masuknya
• Banjir Protes Pengusaha Soal Pemadaman Listrik, Lik Khai: Wakil Rakyat Dituding Tak Kerja
• Saat Datang ke Anambas, Susi Pudjiastuti: Yang Buang Sampah di Laut, Saya Gantung di Pelabuhan
Berimbas ke Anggota Dewan
Anggota DPRD Batam mulai mendapatkan imbas terkait pemadaman listrik bergilir yang kembali dilakukan Bright PLN Batam.
Para wakil rakyat ini dituding tak bekerja dan tak becus mengurusi pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN.
"Tiap hari hp berbunyi terus. Teman-teman pengusaha pada kesal. Dikira wakil rakyat yang tak bekerja. Padahal, Bright PLN ini penyebabnya," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai kepada Tribun, Rabu (17/7/2019).
Diakuinya kalangan pengusaha yang mengeluh di bidang perumahan dan UMKM seperti laundry misalnya.
"Barusan saya keluar dari Klenteng Windsor listriknya mati, saya malah ditanyakan apa kerja anggota dewan ini, hal begini aja nggak bisa diurusin," katanya.