Digembleng Fisik di SPN Mojokerto, Puluhan Polisi Gendut Ikut Program Diet
ada 50 personel di Polda Jawa Timur dari masing-masing satuan kerja yang dikirim untuk mengikuti program sejak 15-26 Juli 2019. Namanya program penuru
TRIBUNBATAM.id - Puluhan polisi gendut atau postur tidak ideal digembleng fisik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto Jawa Timur.
Selama 10 hari, mereka digembleng dengan program fisik yang berfungsi membakar lemak.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, ada 50 personel di Polda Jawa Timur dari masing-masing satuan kerja yang dikirim untuk mengikuti program sejak 15-26 Juli 2019.
"Namanya program penurunan indeks massa tubuh bagi personel yang overweight atau obesitas," katanya, Kamis (18/7/2019).
Selama program, para personil menjalani kegiatan olah gerak tubuh yang dapat membakar lemak tubuh seperti lari dengan menggunakan jaket parasut, long march, senam aerobik, renang, dan lain sebaginya.
• Ahok BTP Bicara Blak-blakan Soal Seandainya Ditawari Jadi Calon Menteri Jokowi
• Ahok Curhat Hubungannya dengan Nathania, sang Putri Bela Veronica Tan
• Manchester United Sampai di Singapura, Penggemar MU Kecewa, Hanya Bisa Lambaikan Tangan
• Hari Ini Ramalan Zodiak Jumat 19 Juli 2019 Aries Stres, Cancer Bermasalah, Libra Bikin Terkesan
Selain materi fisik kata Barung, para personil juga menerima materi psikologi.
"Pola makan dan menu juga disesuaikan untuk menunjang pencapaian tujuan dari program ini berdasarkan petunjuk ahli gizi dari bidang kedokteran dan kesehatan Polda Jatim," terangnya.
Tujuan program tersebut agar para personil Polda Jawa Timur bisa lebih leluasa dan maksimal menjalankan tugasnya melayani maayarakat. "Biar lebih gesit dan cekatan melayani masyarakat," pungkasnya.
Puluhan Polisi Gendut Disuruh Lari Tengah Hari Bolong
Puluhan polisi anggota Polrestabes Semarang yang dinilai kelebihan berat badan diwajibkan mengikuti program joging "tengah hari bolong".
Para polisi itu dikumpulkan di halaman Polrestabes Semarang, Rabu (13/8/2014), sebelum disuruh berlari sejauh lima kilometer, saat matahari bersinar terik.
Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya mendukung pelayanan terhadap masyarakat. "Untuk menjaga penampilan anggota sebagai personel polisi," kata Djihartono.
Program ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran anggota dalam bertugas.
• Pakai Mesin PCX 150, Honda ADV 150 Dijamin Bebas Gredek, Ada 6 Pilihan Warna
• Pensiunan Aparat Ditemukan Istrinya Tewas Gantung Diri, Anaknya Turunkan Sendiri Jenazah Sang Ayah
• Honda ADV 150 Resmi Meluncur, Penjelajah Jalanan Dengan Fitur Canggih, Segini Harganya
• 45 Orang Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Ditangkap, Videonya Viral di Medsos
"Untuk kesigapan, kalau gemuk kan tidak gesit," tambah Djihartono. Menurut Djihartono, kegiatan ini digelar dua kali dalam sepekan untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, salah seorang anggota Polrestabes Semarang yang kelebihan berat badan, Aiptu Makmun, menilai bahwa kegiatan ini bermanfaat. Dia menargetkan penurunan berat badan sekitar 15 kilogram setelah menjalani program tersebut.