HONGKONG MENCEKAM! Korban Berjatuhan, Warga Buat Rantai Manusia Lindungi Demonstran dari Polisi
South China Morning Post, pukul 22.00 waktu setempat, sebanyak delapan pria dan seorang wanita dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka
Pendemo membalas dengan lemparan kayu, batu, bahkan botol yang mengeluarkan asap seperti bom molotov.
Bentrokan sudah berlangsung sejak sore dan beberapa kali polisi terdesak saat para pendemo mengejar dan melempari polisi.
Para pendemo mengatakan, mereka tidak berhenti sampai RUU itu dicabut permanen sementara pemerintah eksekutif Hongkong hanya mengatakan bahwa RUU itu ditangguhkan.

"Atas nama rakyat Hong Kong, saya mendesak pemerintah Hong Kong untuk membentuk Komisi Penyelidikan untuk menyelidiki keseluruhan akibat RUU ekstradisi ini," Max Chung Kin-ping dalam konferensi pers, Sabtu malam.
Saya pikir kami telah mengekspresikan diri dengan cukup baik hari ini '
Micheal Fung, seorang pemrotes berusia 40 tahun mengatakan, sudah waktunya bagi pemerintah Hong Kong untuk menanggapi panggilan rakyat.
“Apa yang saya saksikan di sini hari ini adalah polisi dan pengunjuk rasa dipaksa untuk datang ke sini. Penyebabnya adalah pemerintah yang lemah,” katanya.
“Baik polisi dan pengunjuk rasa tidak berdaya. Situasi yang sangat menyedihkan. Pemerintah hanya bersembunyi di belakang polisi."
Dia mengatakan akan tetap berada di dalam stasiun sampai malam, kalau-kalau ada yang menyerang demonstran, seperti yang terjadi minggu lalu.