Hamza, Putra Osama bin Laden yang Kepalanya Dihargai Rp 14 Miliar Dilaporkan Tewas
Hamza bin Laden adalah orang yang paling diburu Amerika Serikat dan kepalanya dihargai 1 juta dolar atau Rp 14 miliar untuk menghabisi sel-sel teroris
Selain itu, muncul kelompok baru, yakni ISIS, yang juga berlawanan dengan Al Qaeda.
Al Qaeda bahkan kehilangan para pemimpin kunci mereka yang dibunuh ISIS dan serangan koalisi.
Sosoknya Misterius
Munculnya nama Hamza juga mempermalukan Amerika karena saat penyerangan markas Osama pada 2011 lalu di Abottabad, Pakistan, Hamza dilaporkan tewas bersama ayahnya.
Para pejabat Gedung Putih sempat mengumumkan kematiannya.
Namun informasi itu ternyata keliru karena analis menyebutkan bahwa yang tewas itu adalah anak Osama yang lain, bernama Khaled.
Kemunculan Hamza ini dianggap mengkhawatirkan karena akan membangkitkan lagi sel organisasi Al Qaeda yang terpecah-pecah setelah Osama bin Laden tewas di Pakistan, lima tahun lalu.
Sebenarnya, Osama sendiri tidak menginginkan Hamza dan anak-anaknya terlibat dalam organisasi teroris yang dipimpinnya.
Bahkan Osama berulang kali melakukan upaya agar Hamza tidak dilibatkan dalam kegiatan terorisme mereka.
Osama ingin anaknya diasingkan dari Waziristan, Pakistan, setelah mengetahui militer Amerika menggunakan drone untuk mengawasi kelompok itu beberapa tahun lalu.
Kendati demikian, Khairiah merupakan istri paling senior dari enam istri Osama karena dua istri tertuanya sudah diceraikan oleh mantan pengusaha minyak itu.
Khairiah tinggal bersama Osama di kompleks Abbottabad.
Istri terakhir Osama diyakini telah dibatalkan segera setelah pernikahan sehingga hanya lima istri Osama yang diakui.
Dari pernikahan dengan lima istri tersebut, Osama diyakini memiliki 20 sampai 25 anak, namun tidak ada yang tahu jumlah pastinya serta yang masih hidup.