Mahasiswi Cambridge Ini Tiba-tiba Buka Pintu Pesawat saat Terbang dan Meloncat Keluar

Seorang mahasiswi Universitas Cambridge tewas setelah nekat melompat dari pesawat di ketinggian 3.600 kaki, atau sekitar 1.000 meter.

Kolase The Sun
Alana Curtland, mahasiswi Cambridge University yang loncat dari pesawat di ketinggian 3.000 kaki di Madagaskar. Kanan, rekonstruksi kejadian di pesawat saat kawan dan pilot berusaha menahannya 

Dalam pernyataan yang dirilis Kantor Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris, keluarga Alana memberikan penghormatan dengan menyatakan gadis itu sangat berbakat.

"Putri kami Alana adalah gadis yang cemerlang, mandiri, dan dipuja serta dihormati oleh setiap orang yang mengenalnya," ujar keluarga Alana.

Disebutkan bahwa setelah menamatkan kuliah di jurusan Ilmu Alam, Alana langsung mengambil program magang di Madagaskar dan senang berpetualang.

"Dia juga merupakan seorang penari berbakat dan selalu menonjolkan setiap sisi kreativitas dari talentanya dengan rasa senang dan tekad," lanjut keluarga.

Jasadnya Tak Ditemukan

Petugas langsung melakukan pencarian tubuh Alana, namun dihentikan setelah delapan hari karena jasdadnya tak pernah ditemukan.

Selain tubuh gadis itu diduga sudah hancur, kawasan sabana intu juga dipenuhi kucing liar spesies karnivora yang disebut Fossa.

Alana seharusnya tetap dalam perjalanan penelitian selama enam minggu, tetapi menghentikannya setelah delapan hari setelah berbicara dengan

Orangtuanya, Alison dan Neil Cutland, keduanya berusia 63 tahun, sepakat utuk menghentikan pencarian.

"Putri kami Alana adalah seorang wanita muda yang cerdas dan mandiri, yang dicintai dan dikagumi oleh semua orang yang mengenalnya.

“Dia selalu begitu baik dan mendukung keluarga dan teman-temannya, yang mengakibatkan dia memiliki hubungan yang sangat istimewa dengan jaringan luas orang-orang dari semua lapisan kehidupannya, yang kita tahu akan sangat merindukannya."

“Alana menangkap setiap kesempatan yang ditawarkan kepadanya dengan antusiasme dan rasa petualangan, selalu berusaha untuk memperluas pengetahuan dan pengalamannya dengan cara terbaik."

“Dia sangat senang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dari pendidikannya, magang di Madagaskar memuji studinya di Ilmu Pengetahuan Alam."

“Alana juga seorang penari berbakat dan memeluk sisi yang lebih kreatif dari bakatnya dengan sukacita dan komitmen. Rasa hausnya untuk menemukan lebih banyak dari dunia selalu memastikan dia memanfaatkan setiap detik dari kehidupan mudanya yang penuh aksi."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved