Usai Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Merokok & Makan Jeruk, tapi Nangis di Sidang Militer

Prada DP merokok dan makan jeruk setelah bunuh dan mutilasi kasir Indomaret Vera Oktaria, namun ia menangis saat sidang militer.

(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Prada DP menangis tersedu-sedu ketika mendengarkan keterangan saksi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Sidang perdana pembunuhan Vera Oktaria dengan terdakwa Prada DP menguak banyak fakta baru.

Prada DP jalani sidang perdana perkara pembunuhan dan mutilasi kasir Indomaret Vera Oktaria di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019).

Dalam dakwaan yang dibacakan Mayor D Butar Butar sebagai Oditur, terungkap cara Prada DP menghabisi Vera Oktaria. 

Setelah memutilasi Vera, Prada DP duduk santai di samping jenazah sembari mengisap satu batang rokok serta memakan buah di dalam kamar penginapan yang jadi tempat memutilasi.

Terungkap Fakta Baru Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Marah Soal Kode Handphone

Terungkap Wanita Lain di Sidang Prada DP, Serli Kakak Kelas Vera Oktaria

Buah jeruk tersebut sebelumnya dibeli Prada DP di pasar tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, saat membeli tas, koper, serta gergaji sebagai alat mutilasi. 

Seluruh barang tersebut rencananya digunakan Prada DP untuk membungkus jenazah korban.

"Satu tas dan koper setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas sehingga dia membatalkan memasukkan tubuh korban ke dalam tas dan koper tersebut," ungkapnya.

Karena kebingungan untuk menghilangkan jejak, Prada DP pun menghubungi rekannya untuk meminta saran.

Temannya tersebut menyarankan agar Prada DP membakar tubuh Vera di dalam kamar.

"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.

Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas karena gergaji yang digunakan patah.

Prada DP yang telah membunuh Fera dengan cara dicekik kebingungan untuk menghilangkan jejak atas aksi kejahatannya tersebut.

Bawa Sabu Lolos dari Hang Nadim Batam, Andi Wibowo Ditangkap di Palembang

Digaji Besar & Pernah Dikasih Mercy, Asisten Pribadi Hotman Paris Undur Diri, Terungkap Alasannya

Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 2 Agustus 2019, Taurus Moody, Capricorn Perhatikan Kesehatan Kulit

Ia lalu keluar kamar penginapan dan melihat satu gergaji yang berada di dalam gudang dan digunakan untuk memotong tubuh Vera.

"Namun, saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.

Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar dan membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.

Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved