Kisah Martha Itaar, Wanita 23 Tahun Lulusan Selandia Baru yang Berhasil Jadi Pilot Garuda Indonesia
Banyak orang mengira pilot adalah profesi bagi kaum adam saja. Namun jangan salah, di era sekarang, sudah banyak ditemui pilot wanita.
TRIBUNBATAM.id- Kisah Martha Itaar, Wanita 23 Tahun Lulusan Selandia Baru yang Berhasil Jadi Pilot Garuda Indonesia.
Saat mendengar kata pilot apa yang terbayang dipikiranmu?
Banyak orang mengira pilot adalah profesi bagi kaum adam saja.
Namun jangan salah, di era sekarang, sudah banyak ditemui pilot wanita yang mengambil alih kemudi sebuah pesawat terbang.
Cerita membanggakan nan menginspirasi datang dari tanah Papua.
Seorang wanita berusia 23 tahun asal Papua berhasil lolos menjadi pilot untuk maskapai penerbangan terbaik di Indonesia.
• Jika Trump Terapkan Tarif Baru untuk China, Apple Bakal Kehilangan Rp 113,7 M
• Mengintip Calon Lawan Timnas U15 Indonesia Jika Lolos Semifinal Piala AFF U15 2019
• Agar Kelola Keuangan Lebih Teratur, Yuk Simak Tips Berikut
• Mobil Juragan Ternak di Kota Batam Seruduk Kios dan Seret Sepeda Motor di Tanjungriau
Martha Itaar, resmi menjadi pilot dan bertugas untuk maskapai penerbangan Citilink, sejak bulan Juni 2019 lalu.
Melansir laman Tribunnews.com, Jumat (2/8/2019), Martha merupakan puteri Papua yang mendapat beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) pemerintah provinsi Papua, dan menempuh pendidikan di Nelson Aviation College, Selandia Baru.
Lulus pada Januari 2018 silam, Martha kemudian meneruskan pendidikan ke Sekolah Penerbangan Ganesha, Jakarta.
Martha kemudian mendapat sertifikasi Indonesia DGCA (Directorate General of Civil Aviation) Pilot License.
Pencapaian Martha hingga menjadi pilot merupakan sebuah kebanggaan bagi daerah dan keluarganya.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menyampaikan kebanggaannya kepada putra putri Papua di kegiatan 1st Pacific Exposition di Auckland.
• Download Lagu MP3 F*UCK IM Lonely Lauv feat Anne-Marie, Lengkap Lirik Lagu dan Video Klip
• ByteDance, Pendiri TikTok akan Luncurkan Mesin Pencari Sendiri
• Download Musik MP3 Boyfriend Ariana Grande feat Social House, Dirilis 1 Agustus 2019
• BTP Luncurkan Aplikasi Jangkau untuk Menyalurkan Bantuan Sosial
"Kalian-kalian ini tidak wajib untuk pulang ke Papua setelah selesai kuliah nanti. Mau bekerja di sini atau di Australia atau di mana saja, silahkan,"
"Nanti kita yang di Papua akan bangga jika mendengar bahwa ada orang Papua yang kerja di perusahaan-perusahaan besar," ungkap Enembe, dikutip dari laman Tribunnews.com.
Yakobus Itaar, ayah Martha sangat bangga dengan sang putri, karena sang putri telah membuktikan perempuan Papua memiliki talenta yang sama dengan perempuan di daerah lain.