BATAM TERKINI

Sudah Punya Perusahaan di 19 Negara, SEPCOIII Minati Investai di Batam

Perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), SEPCOIII Electric Power Construction Corporation datang ke Batam, Selasa (6/8/2019).

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.ID/DEWI HARYATI
Suasana saat konferensi pers. Samping kanan kepala BP Batam, Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), SEPCOIII Electric Power Construction Corporation datang ke Batam, Selasa (6/8/2019).

Kedatangan perusahaan ini, dibawa langsung Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia, Djauhari Oratmangun ke Gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Pertemuan itu, menjadi tindaklanjut kedatangan Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady ke RRT termasuk Beijing, beberapa waktu lalu.

Saat itu Djauhari berjanji akan membawa investor dari RRT melihat peluang investasi di Batam.

Dan pada pertemuan Selasa itu, SEPCOIII melakukan penjajakan kerjasama di banyak bidang.

Djauhari mengatakan, SEPCOIII sudah lama berinvestasi di Indonesia.

Dia sudah hadir di beberapa tempat di Indonesia.

Gaet Investor Baru, BP Batam Buka Klinik Berusaha di Hotel Ritz Carlton Singapura

Kepala BP Batam Edy Putra Irawady Optimis Bisa Tarik Investor ke Batam

Manfaatkan Perang Dagang China dan Amerika, BP Batam Tarik Investor Taiwan

Di negara asalnya, perusahaan ini juga termasuk perusahaan besar di RRT.

"Dia sudah eksis di 19 negara, termasuk di Indonesia," kata Djauhari saat konferensi pers di ruang Marketing Center BP Batam.

Investasinya tidak hanya di satu bidang, melainkan banyak bidang.

Seperti di bidang infrastruktur, pembangkit listrik, dan sebagainya.

"Mereka mengeksplor potensi di sini. Mudah-mudahan berjodoh," ujarnya.

President Director SEPCOIII, Sun Wei mengatakan, mereka sudah bertemu pimpinan BP Batam di Beijing beberapa waktu lalu.

Dia pun menyatakan ketertarikannya terhadap Batam.

"Ada sejumlah daftar perjanjian kerjasama dan investasi yang akan kami jajaki," kata Sun Wei.

Ia berharap ada banyak kerjasama yang terbuka dari pertemuan itu, dan bisa terealisasi.

Sementara itu, pimpinan BP Batam, Edy Putra Irawady mengatakan, Batam memiliki keunggulan komparatif maupun kompetitif untuk investasi.

Di antaranya, posisi Batam yang terletak di jalur niaga, dekat akses perdagangan internasional, memiliki fasilitas Free Trade Zone (FTZ) dan ada opsi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dari sisi kemampuan tenaga kerja juga terbilang mumpuni. Batam memiliki sejumlah kerjasama internasional dengan negara lain. Investasi yang masuk ke Batam dan ingin ekspor ke Amerika, bisa mendapat fasilitas zero tarif.

"Jadi mereka datang ke sini tak hanya fokus pada power electric, LRT, desalinasi, logistik hub dan sebagainya. Nanti mereka juga mau ke kawasan industri di sini," kata Edy. (tribunbatam.id/dewi haryati)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved