TMMD 105 di Kabupaten Karimun Berakhir, Ini Pesan Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Fadhilah

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di Kabupaten Karimun berakhir.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra
Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-105 Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) bersama masyarakat memperkeras badan jalan dengan aspal curah, Kamis (18/7/2019). 
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di Kabupaten Karimun berakhir.
 
Penutupan TMMD dilaksanakan di Lapangan Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (8/8/2019).
 
Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Fadhilah menjadi inspektur upacara penutupan tersebut.
 
Turut hadir Kepolisian Daerah Kapolda Kepri (Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Andap Budi Revianto, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Arsyad Abdullah, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Karimun AKBP Hengky Pramudya, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK) Letnan Kolonel (Letkol) Arm Rizal Analdie, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) TBK Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro.
Fadhilah mengatakan upacara penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD ke-105 yang dilakukan serentak di enam Kodim di jajaran Kodam I Bukit Barisan.
 
"TMMD dulu hanya dua kali dalam setahun.
Karena dirasa sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) maka sekarang diadakan tiga kali dalam satu tahun," kata Fadhilah.
Anggota Satgas TMMD ke 105 membuka jalan baru di Kabupaten Karimun, Kamis (25/7/2019).
Anggota Satgas TMMD ke 105 membuka jalan baru di Kabupaten Karimun, Kamis (25/7/2019). (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Pada kesempatan itu Fadhilah meminta masyarakat untuk selalu menjaga hasil dari sasaran TMMD ke-105.
 
Dia juga berharap agat ke depannya hasil TMMD dapat dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.
 
"Misalnya, jalan yang baru dibuka sekarang, mungkin nanti akan diaspal oleh Pemda," ujar Fadhilah.
TMMD yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0317/TBK mencapai hasil pembangunan berupa semenisasi jalan sepanjang 710 meter di Desa Pongkar, Pembangunan Gorong-gorong, Pembukaan jalan baru sepanjang 1.198 meter dan sasaran non fisik lainnya.
 
"Tujuannya adalah agar gotong-royong yang menjadi budaya kita sedari dulu dapat dipertanankan.
Sasaran non fisik juga mencakup bela negara, Narkoba serta hal lain yang sangat bermanfaat," jelas Fadhilah.
 
Dalam rangkaian acara penutupan, sebanyak 500 penari menampilkan tari Zapin Melayu dan kesenian Odong-odong Pasundan Desingaan Jawa Barat.
 
Ketiga jenderal bersama Aunur Rafiq dan para tamu undangan lain ikut menari.
 
Mereka mengikuti gerakan-gerakan yang dipertontonkan oleh penari. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved