BATAM TERKINI
Jambret Sadis Punya Tato Bertuliskan Selamat Menikmati, Ditangkap Polisi Saat Berada di Kos-kosan
Pelaku Pencurian tendang korban yang merupakan seorang perempuan, setelah korban terjatuh, pelaku membawa kabur HP milik Korban.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polsek Lubuk Baja menangkap pelaku pencurian dan kekerasan alias Jambret yang beraksi di kawasan Kosan Baloi, Kecamatan Lubuk baja, Selasa (13/8/2019) malam.
Pelaku bernama Bayu Pradita (35) yang merupakan seorang residivis di pulau Jawa. Ia baru saja keluar karena kasus pengeroyokan yang membuat korbanya meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Haris Baltasar Nasution mengatakan, penangkapan ini juga dibantu oleh anggota Buser Polresta Barelang.
"Satu orang sudah kita amankan, kita tangkap dikosan dia setelah kita melakukan penyelidikan," sebut Haris kepada Tribunbatam.id
Menurut Haris, kejadian ini bermula ketika korban bernama Susan didatangi oleh tersangka Bayu untuk mencari seseorang dikosannya kawasan Bloi.
• Dermawan Sapu Habis Qurban, Harga Setara Kambing Rp 1,25 Juta!
• Tahan Imbang Myanmar, Timnas U-18 Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-18 2019 Sebagai Juara Grup A
• Dokter Forensik Ungkap Fakta Terbaru Pembunuhan Vera Oktaria Oleh Prada DP, Ada Kekerasan Seksual?
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC Babak Kedua Liga 1 2019
Namun Susan mengaku tidak melihat orang yang ditanyakan tersangka tersebut.
Kemudian Susan diminta oleh tersangka untuk menelepon orang yang dicari Bayu itu
Saat Susan sedang menelepone, tiba-tiba tersangka Bayu menendang Paha Susan hingga terjatuh.
Kemudian HP yang dipegang Susan diambil dan pelaku kabur dengan menggunakan sepeda Motor.
• Kotoran Ternak Babi Ancam Air Sungai Nongsa, DLH Sebut Hal Itu Membahayakan
• Kini Aplikasi Waze Sediakan Informasi Titik Lokasi Kamera ELTE di Jakarta, Begini Cara Kerjanya
• Kenali 3 Jenis Kulit Jok Mobil, Begini Keunggulan Masing-masingnya
• Pertama, Olsera POS Luncurkan Aplikasi Olsera Office, Navigasi Menu Lebih Responsif
"Korban langsung membuat laporan sore harinya, malamnya pelaku kita amankan di Kosannya," sebut Haris Lagi.
Sementara itu, Bayu mengaku selama ini ia bekerja sebagai sekuriti disalah satu arena permainan.
Ia nekat mencuri HP tesebut dengan alasan sebagai ongkos untuk pulang kampung.
"Saya cari uang untuk modal pulang kampung. Itu saja tujuan saya," sebutnya.
Dari pengakuannya kepada pihak kepolisian, ia sempat masuk penjara karena melakukan pengeroyokan di kampungnya Sidoarjo Jawa Timur.