Disbudpar Promosikan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ke Malaysia, Ini Targetnya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam ikut mempromosikan peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ke negeri jiran Malaysia.

Promosi dilakukan di sela-sela kegiatan Table Top Meeting yang digelar Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA).

Kegiatan itu dihadiri sekitar 30 agen perjalanan wisata Malaysia.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata berharap, lewat promosi ini akan ada penambahan tamu sekitar 200 orang lagi dari wisatawan mancanegara.

• Asus Pindahkan Produksi Ponsel Zenfone dari China ke Batam

• Untuk Selesaikan Masalah Sampah di Batam, DPM Kota Batam Minta Penambahan Bin Sampah Dan Alat Berat

• Terungkap, 221 Tiang Jembatan II Dompak Tanjungpinang Rusak, 40 Tiang Keropos Parah

• Universitas Putera Batam Latih Karang Taruna Gunakan Teknologi Informasi untuk Pengelolaan Waktu

"Sebelumnya, sekitar 1000 wisman asal Malaysia sudah konfirm akan hadir di peresmian masjid," kata Ardi, Jumat (16/8).

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sendiri, digadang-gadang sebagai masjid terbesar di wilayah Sumatera.

Peresmian masjid ini rencana juga akan dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia, dan sejumlah tetamu penting lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Masjid ini kita siapkan juga menjadi obyek wisata religi di Batam," ujarnya.

Seperti diketahui, peresmian masjid akan dilaksanakan 20 September mendatang.

Masjid kebanggaan masyarakat Batam ini bisa menampung hingga puluhan ribu jemaah.

• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Madura United vs Persija Jakarta Liga 1 2019 Malam Ini

• Kronologi Penangkapan Aktor Rio Reifan, Beli Narkoba di SPBU Area Cibubur & Ditangkap di Kamar Mandi

• Kanal Media Digital ATB, Semakin Dekat dengan Pelanggan

• Minta Pasukan TNI-Polri yang Buru KKB Papua Ditarik, Bupati Nduga Minta Maaf ke Pangdam & Kapolda

Ada tiga ustaz yang akan hadir dalam peresmian itu, baik dalam maupun luar negeri.

Mereka, ustaz Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dari Indonesia. Satu lagi, ustaz terkenal dari negeri jiran, Datok Kazim Ilyas. (wie)