Pemkab Bintan Tak Buka CPNS Tahun 2019, Begini Alasan BKPSDM Bintan

Pemkab Bintan tidak menerima CPNS tahun ini. BKPSDM Kabupaten Bintan menegaskan kuota PNS di Kabupaten Bintan masih mencukupi.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
Tribun Batam/aminnudin
Kepala BKD Bintan Irma Annisa mengambil kembali tanda kepesertaan diklat prajabatan sebagai tanda ditutupnya diklat prajabatan CPNS Bintan Golongan II dan III, Rabu (1/6/2016) di Convention Hall Hermest 

Bima menuturkan, total kebutuhan ASN 2019 sebanyak 254.173, mencakup 100 ribu formasi CPNS dan 100 ribu formasi PPPK tahap ke dua.

"Dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi PPPK tahap pertama," ujar Bima.

Bima menambahkan, seleksi ini nantinya akan digelar di 108 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Kendati demikian, BKN bersama sejumlah instansi tengah menyiapkan beberapa opsi terkait titik lokasi seleksi ini.

Peserta seleksi CPNS Anambas di depan Gedung BPMS Tarempa. Sektor pemerintahan masih menjadi incaran dalam lapangan pekerjaan di Anambas.
Peserta seleksi CPNS Anambas di depan Gedung BPMS Tarempa. Sektor pemerintahan masih menjadi incaran dalam lapangan pekerjaan di Anambas. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)

Seleksi CPNS 2018 diikuti sebanyak 3.636.251 juta orang, terdiri dari 1.446.460 orang melamar di 76 instansi pusat, 2.189.791 orang melamar di 481 instansi daerah.

CPNS 2018 Papua sebanyak 12.831 orang, Provinsi Papua Barat sebanyak 6.208 orang, dan sebanyak 51.293 pelamar PPPK tahap pertama melampaui passing grade yang ditentukan.

Bima menerangkan jika untuk tahun lalu, beberapa kendala yang menyebabkan peserta tidak lolos administrasi salah satunya adalah karena database kependudukan tidak update.

Selain itu ditemukan juga sejumlah ijazah pelamar tidak sesuai kualifikasi pendidikan, foto KTP yang diunggah tidak jelas, serta kurangnya dokumen pendukung lain.

Agar bisa lolos dan melenggang dari tes CPNS perlu adanya strategi.

Salah satu kunci agar lolos tes CPNS adalah fokus pada satu pilihan.

 10 Tempat Wisata di Selandia Baru yang Sayang Dilewatkan, Ada Seluncur Gletser

 Waktu Terbaik Berwisata ke Jepang, Liburan Musim Panas di Matsumoto

 Tanjungpinang Darurat Narkoba, Sepekan Polisi Tangkap 3 Wanita dengan Narkoba di Tangan

 Pria yang Menyekap Siswi SMP Selama 3 Hari Akhirnya Ditangkap, Begini Tampangnya Saat Diciduk

Strategi ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan.

"Pak Kepala BKN mengatakan, hanya satu yang dipilih ya. Kalau PPPK ya PPPK, kalau CPNS ya CPNS. Kami mengusulkan itu," kata Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan saat dijumpai di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Usulan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi terkait rekrutmen CPNS 2019 di Hotel Bidakara yang dipimpin oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.

Namun keputusan akan ususlan itu masih digodok ulang.

Ridwan mengaku, usulan tersebut muncul karena dia khawatir akan terlalu banyak peserta seleksi CPNS 2019 yang membludak.

Tak hanya peserta, BKN pun merasa akan kalang kabut jika peserta membludak.

 Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggal pasti dari seleksi CPNS ini. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved