DEMO HONG KONG
Trump: Presiden China Perlu Temui Langsung Para Pengunjuk Rasa di Hong Kong
Menurut Presiden Amerika Serikat Donald Trump, demi mengakhiri aksi unjuk rasa di Hong Kong, perlu diadakan pertemuan antara Presiden China dan massa.
Salah satu tokoh dunia yang terkenal yakni Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memberi tanggapan terkait unjuk rasa di Hong Kong.
Trump yakin, Presiden China Xi Jinping dapat menyelesaikan krisis di Hong Kong dengan cepat dan manusiawi.
Hal ini disampaikan Trump saat sedang liburan di padang golfnya di kawasan Bedminster, New Jersey, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP Rabu (14/8/2019).
"Saya TIDAK punya keraguan sedikit pun jika Presiden Xi Jinping ingin menyelesaikan krisis Hong Kong secara cepat dan manusiawi, dia bisa melakukannya," kata Trump.
"Pertemuan pribadi?" lanjut presiden berusia 73 tahun itu yang nampaknya merupakan penawaran bantuan kepada Xi guna memadamkan aksi demonstrasi di sana.
Kelompok pro-demokrasi sudah menggelar aksi secara intens dalam 10 pekan terakhir guna menuntut kebebasan yang lebih besar, termasuk menduduki bandara.
Rumor pun berhembus bahwa China tengah menyiagakan pasukan di perbatasan, dengan AS menyatakan mereka "sangat memperhatikan" dan mendesak Beijing menghormati status otonominya.
Berdasarkan kesepakatan 1997 yang melandasi penyerahan bekas koloni Inggris itu ke China, Hong Kong bakal menikmati kebebasan yang tidak didapatkan di daratan.
Namun sejak Juni, situasi mulai memanas setelah Kepala Eksekutif Carrie Lam memperkenalkan UU Ekstradisi yang bisa mengirim kriminal ke daratan utama.
Kaum penentang menyuarakan kekhawatiran bahwa peraturan tersebut bakal digunakan sebagai agenda untuk membungkam lawan politik sehingga mereka turun ke jalan.
Aksi semakin tegang setelah pada Selasa (13/8/2019), demonstran terlibat bentrokan dengan polisi di bandara yang mereka duduki sejak Senin (12/8/2018).
Foto maupun video kericuhan mengerikan itu tersebar di media sosial, dan memperlihatkan seorang polisi mengacungkan pistol setelah dihajar habis-habisan oleh pendemo.
Kemudian beredar juga kabar di mana dua orang, salah satunya adalah jurnalis, disekap dan sempat dianiaya setelah dituduh sebagai polisi yang menyamar.
• Kerusuhan di Manokwari, Papua Barat Gedung DPRD Dibakar Massa, Jalanan Lumpuh Total
• Tergiur Upah Rp 20 Juta, Herlina Simpan 970 Butir Ekstasi dalam Pembalut, Begini Nasibnya Kini
• Baru Menikah dengan Roger Danuarta, Cut Meyriska Curhat ke Sahabat Karna Sakit, Nyerah Coy
• Gedung DPRD di Manokwari Dibakar, Wakil Gubernur Papua: Massa Beringas
• Ikuti Rok Cup Singapore 2019, Pebalap Gokar Cilik Asal Indonesia Jadi Juara
• Lagunya Viral, Barbie Kumalasari Istri Galih Ginanjar Mau Muntah Stres Dengar Suaranya saat Menyanyi
• Usai Libas Persebaya, Arema FC Ditantang Barito Putera, Peluang Singo Edan Geser Madura United
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Sebut Xi Jinping Perlu Temui Para Pengunjuk Rasa di Hong Kong".