Sandungan bagi Jokowi, Menteri Dianggap Berprestasi & Diakui Dunia Malah Ditolak Elite PDIP
Presiden Jokowi mendapat sandungan, menteri dianggap berprestasi dan diakui dunia malah ditolak elite PDIP.
Ia kemudian memperoleh gelar Master dan Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign pada 1992.
Tahun 2001, ia pergi ke Atlanta, Georgia, untuk bekerja sebagai konsultan untuk USAID (US Agency for International Development) demi tugas untuk memperkuat otonomi di Indonesia.
Ia juga mengajar dalam ekonomi Indonesia sebagai professor di Andrew Young School of Policy Studies di Georgia State University.
Dari tahun 2002 sampai 2004 ia menjabat sebagai direktur eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara.
Ia menikah dengan Tony Sumartono yang juga seorang ekonom dan kemudian mempunyai tiga anak.
Ia tidak pernah mempunyai hubungan dengan partai politik manapun.
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.(*)