Ngeri, Bocah 11 Tahun di Cianjur Gigit Ular hingga Anak Ayam Sampai Mati, Terlihat Tertawa Puas!

Kebiasaan menyimpang bocah bernama Rizki (11) di Cianjuar itu juga membuat tetangga sekitar gempar.

|
Kolase Tribunjabar.id/Ferri Amiril Mukminin
Ngeri, Bocah 11 Tahun di Cianjur Gigit Ular hingga Anak Ayam Sampai Mati, Terlihat Tertawa Puas! 

Akibat perbuatan anaknya itu, Cucu mengaku bersalah kepada tetangganya yng kehilangan hewan peliharaan mereka.

"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati,. Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," kata Cucu.

 

Demo Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan, Peserta Aksi: Ini Demi Buruh Bukan Untuk Usir Investor

Ketua KPU Anambas Jufri Budi Terkejut DPRD Anambas Sudah Alokasikan Dana Hibah Rp 500 Juta

Luna Maya Ketemu Hal Terduga di Amsterdam, Mantan Ariel Noah Sampai Beri Tanggapan Begini

Pasalnya, Rizki akan mengamuk apabila kebiasaannya itu dicegah oleh warga yang melihatnya.

Rizki bahkan sempat hampir dipatuk ular namun pada akhirnya ular itulah yang mati digigitnya.

"Sempat menarik ular hitam kobra dan dikira udah mati karena lemas, namun setelah dilepas ular tersebut kembali bergerak dan siap mematuk anak saya," kata Cucu.

Cucu juga pernah melihat anaknya disengat tawon tetapi justru tertawa dan tidak merasa kesakitan.

"Saya melihat ia disengat tiga kali di tangannya, tapi ia malah tertawa. Tak nampak sedikitpun rasa sakit yang diperlihatkannya," kata Cucu.

Melansir dari laman Tribun Jakarta, tim medis pernah mendiagnosa Rizki mengalami hiperaktif.

Daftar 5 Kota Terbaik di Dunia yang Cocok Dikunjungi Jika Kamu Traveler Jomblo!

Lama Tutup Mulut, Vicky Nitinegoro Kini Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Nikita Mirzani

Ustadz Abdul Somad (UAS) Kutip Syair Imam Syafii yang Getarkan Hati, Saat Diuji, Sahabat Pergi

Tak hanya itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Cianjur, dr Irvan Fauzy juga curiga bahwa Rizki diduga mengidap penyakit epilepsi.

Pasalnya, berdasarkan laporan kepala Puskesmas yang diterima Dinkes, Rizki kerap berbicara sendiri dan menjerit-jerit.

Rizki juga disebut kerap melakukan rawat jalan ke Puskesmas Babakansari lantaran tak kooperatif saat dirujuk ke RSUD Cianjur tahun 2018 lalu.

Menurut kepala Desa Babakansari, H Junaedi, Rizki disebut mengalami gangguan mental.

Pihaknya bahkan pernah memasukkan Rizki ke Sekolah Luar Biasa (SLB).

Namun, Cucu justru memutus sekolah sang anak.

Sempat Molor, Sidang Amat Tantoso Cuma Digelar 5 Menit, Ini Hasilnya!

Foto Berlatar Taj Mahal, Intip Keseruan dan Gaya Awkarin Berwisata ke India

Soundtrack Film Susi Susanti-Love All Dinyanyikan Rossa Cinta yang Menemani, Ini Lirik Lagunya

Kenal Via Mobile Game, Anak 12 Tahun Nekat Kabur dari Rumah & Berhubungan Intim Sama Janda 22 Tahun

"Saya tak tahu apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," kata H Junaedi, Selasa (20/8/2019). (Novita Desy Prasetyowati)

 
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved