Bandara Matak di Anambas Difungsikan untuk Umum, Prioritas Utama Untuk Pariwisata
Prioritas Anambas menghadirkan destinasi wisata, salah satu tujuannya agar target pendapatan daerah bisa terwujud.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara, Avicenia Darwis mengatakan, perlu duduk bersama antara pihak terkait, untuk menyuarakan ke level lebih tinggi.
Hal ini disampaikan Avi, menanggapi permintaan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, soal pembukaan Bandara Matak untuk umum.
"Kami tak tahu hasilnya. Apa ujungnya ke Matak atau bagaimana. Tapi memang perlu duduk bersama KKKS juga soal ini," kata Avi, Kamis (22/8).
Ia bilang, prioritas Anambas menghadirkan destinasi wisata, salah satu tujuannya agar target pendapatan daerah bisa terwujud.
• ATB Klarifikasi Informasi Hoax Rencana Rationing WTP Sei Harapan dan Duriangkang
• Warga Batam Menjerit, Setelah Listrik, Giliran Air Tak Mengalir, ATB Beri Penjelasan Ini
• Masjid Agung II Kota Batam Bisa Jadi Tempat Pemersatu Umat, Begini Tanggapan MUI
• Detik-detik Mobil Ertiga Terbakar di Komplek Perumahan Mewah Batam, Sempat Terjadi Ledakan Keras
Untuk industri pariwisata sendiri, dibutuhkan empat hal.
Aksesibilitas, atraksi, amenitas dan hospitaly.
"Supaya daerah itu didatangi orang-orang Asia," ujarnya.
Namun soal pembukaan Bandara Matak untuk umum, pihaknya tak punya kewenangan soal itu.
• Hadapi Bali United, Ini Daftar 18 Pemain Arema FC Yang Dibawa, Tak Ada Dedik Dan Alfarizi
• Pengakuan Bill Gates, Ini Kesalahan Terbesar dalam Hidupnya
• Sidang Gugatan IMB Bangunan Apartemen Formosa Residence, Saksi Sebut Hanya Rekomendasi Saja
Manajer Senior Komunikasi SKK Migas, Erry Prihandri Affandi menambahkan, untuk merubah status bandara, dari bandara projek, ke privat atau komersial, butuh waktu.
Dan prosesnya tidak ada di hulu migas, melainkan di Kementerian Perhubungan.
Ia menegaskan, keberadaan Bandara Matak untuk kegiatan di hulu migas. Di sisi lain, di sekitar Matak juga ada bandara Letung.
"Kita mendukung untuk perubahan itu. Tapi kita coba observasi lagi untuk jadi bandara komersial. Pastinya ini lintas sektoral," kata Erry. (wie)