Aktivis Lingkungan Riyanni Djangkaru Tercengang, Instalasi Gabion Jakarta dari Terumbu Karang

Aktivis lingkungan Riyanni Djangkaru temukan fakta instalasi gabion gunakan karang yang dulindungi

Kolase Tribunnews.com Kompas.com
Riyanni Djangkaru kritisi instalasi Gabion yang dianggap langgar Undang-undang 

“Sudah beberapa hari (bebatuan gabion) dan biasa saja."

"Itu bagian dari tata taman kota, seperti juga penataan taman-taman yang lain."

"Normal-normal saja cuman karena tempatnya di Bundaran HI, ramai pula karena ini Jakarta,” ujarnya.

“Itu, rancangannya dari dinas pertamanan."

"Namanya kan nanti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta."

"Jadi, rancangan begitu sama seperti taman-taman yang lain,” katanya.

 

Q hal berbeda di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Tiga buah susunan batu tampak berdiri kokoh di atas lokasi bekas instalasi anyaman bambu alias getah getih, yang sebelumnya dibongkar karena termakan umur.

Susunan batu itu bernama Instalasi Gabion.

Terdiri dari bebatuan yang ditumpuk ke atas, dipagari kawat atau biasa disebut beronjong, lengkap dengan hiasan tanaman dan bunga berwarna putih dan merah pada bagian atas.

Sementara, di sekitarnya ditanami tanaman-tanaman hijau berjenis Sansivieira, bougenville, palem kol, tapak dara, lolipop, dan alang-alang sebagai estetikanya.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, komposisi tersebut sengaja dipilih sebagai cermin dari suasana alam di tengah kota.

Tiga pilar diibaratkan perwakilan dari tiga unsur, yakni tanah, air, dan udara.

Tanaman di sekitar instalasi mencerminkan bebas polusi.

"Itu kan kita mengambil supaya natural masuk ke dalam kota."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved