Pemuda Tampan Kelahiran 1995 Mantap Mempersunting Janda umur 50 Tahun, Ceritanya Langsung Heboh
Pepatah 'cinta itu buta' tidak memandang fisik dan usia memang benar adanya.
Pemuda Kelahiran 1995 Mantap Nikahi dengan Janda 50 Tahun, Begini Kisah Cinta Mereka. . .
TRIBUNBATAM.id - Heboh, pria muda tampan menikahi seorang janda yang berusia 50 tahun.
Pepatah 'cinta itu buta' tidak memandang fisik dan usia memang benar adanya.
Itulah yang sekarang dirasakan oleh sepasang kekasih terpaut usia cukup jauh antara Destoko (24) dan Rasmiati (50).
• DPRD Dukung Pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam, Berharap Jadi Pusat Syiar Islam
• Video Hot Pegawai Bank BUMN Viral di Medsos, Polisi Akan Selidiki Kasus Ini
• Sekolah di Batam Bertambah Tapi Perekrutan Honorer Guru Dibatasi, Dewan Nilai Pemko Batam Tidak Siap
• Pokok Pikiran Dewan Tak Terpilih Dibuang Pemko, Anggota Dewan Sudah Tidak Aneh Lagi
Destoko, pria kelahiran 1995 ini tidak ragu untuk menikahi Rasmiati wanita kelahiran 1969 tersebut.
Atas dasar cinta dan saling suka, mereka serius membangun rumah tangga.
Jarak usia di antara mereka bisa dikatakan cukup jauh.
Karena terpaut cukup jauh, sempat muncul persepsi di masyarakat jika Destoko lebih pantas terlihat menjadi anak Rasmiati ketimbang suaminya.
Namun anggapan tersebut coba mereka patahkan, bahwa cinta itu tidaklah memandang usia.

'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula mereka saling jatuh cinta.
Destoko adalah seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi.
Di bawah paguyuban Ebeg Mugi Lestari, pimpinan ayahnya dia biasa tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.
Karena mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.
Usai lulus SMP, akhirnya dia terjun secara langsung dalam kesenian ebeg dan ikut pentas kesana kemari.
Sementara itu Rasmiati adalah seorang sinden wayang yang juga sudah banyak ikut dengan berbagai dalang terkenal di Banyumas dan Jawa Tengah.
Sebut saja dalang Enthus, dalang Gino, pernah menggunakan jasa sinden Rasmiati.