Curhat Pacar Jenazah Terpanggang dalam Mobil, Beri Hadiah Ini Sebelum Dibakar Ibu Tiri
Belakangan, kasus mobil terbakar bukan kasus mobil terbakar biasa tapi ada unsur pembunuhan di dalamnya
TRIBUNBATAM.id - Kasus mobil terbakar hingga jenazah terpanggang di dalamnya menggemparkan banyak pihak.
Belakangan, kasus mobil terbakar bukan kasus mobil terbakar biasa tapi ada unsur pembunuhan di dalamnya.
Kekasih dari jenazah yang ditemukan dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi mencurahkan perasaannya.
Lewat akun media sosialnya, dia sangat tak menyangka sang kekasih menjadi korban dari kasus tersebut.
Ayahnya bernama Edi Chandra Purnama atau akrab disapa Pupung Sadili (54).
• Kasus Mobil Terbakar Ungkap Pembunuhan Bayaran untuk Habisi Ayah & Anak, Istri Otak Pelakunya
• Selama 2 Bulan Sejak Februari, 4 Mobil Terbakar di Jalanan di Batam, Termasuk Sebuah Mobil Mewah
• Kronologi Pembunuhan ABK KM Mina Sejati Bermula dari Mancing Cumi, 13 Orang Lompat ke Laut

Sementara anaknya M Adi Pradana, akrab disapa Dana (23).
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan otak pelaku pembakaran mobil tersebut sudah ditangkap.
"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelakunya," ungkap Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
Otak pembunuhan Pupung Sadili dan M Adi Pradana tak lain ada AK, istri dari Pupung dan ibu tiri Dana.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
AKBP Nasriadi menerangkan motif pembunuhan Pupung Sadili dan M Adi Pradana adalah masalah piutang.
AK menyewa empat pembunuh bayaran untuk membunuh Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili dan M Adi Pradana.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya, Edi Candra, dan anak tirinya, Dana, karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar Nasriad saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/8/2019).
Kekasih dari M Adi Pradana, Elvira tak menyangka Dana akan meninggalkannya.